Tanpa Perlawanan Marc Marquez, Prestise Gelar Juara MotoGP 2020 Tak Berkurang

By Agung Kurniawan - Kamis, 6 Agustus 2020 | 19:04 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memacu motornya pada sesi tes menjelang seri MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

Di sisi lain, Marc Marquez tidak sependapat.

Marquez berpendapat bahwa cedera yang dialami adalah murni kesalahannya. Dia pun menyebut juara MotoGP musim ini tetaplah seorang juara sejati.

Pendapat Marquez tersebut mendapat dukungan dari juara dunia kelas premier tiga kali (1990-1992), Wayne Rainey, dalam wawancara dengan AutoSport.

"Satu-satunya cara Anda untuk meraih gelar juara adalah menjadi pembalap dengan poin terbanyak pada akhir musim," kata Wayne Rainey, dikutip dari MotoGP.

Bagi pria asal Amerika Serikat itu, kejuaraan musim ini tetap bernilai karena Marc Marquez sendiri yang melakukan kesalahan.

"Dia yang melakukan kesalahan, bukan Fabio Quartararo [atau pembalap lainnya]," ucap Wayney Rainey menambahkan.

"Mereka akan kembali berbaris dan kita lihat apa yang akan terjadi pada balapan berikutnya. Jadi, tidak sama sekali, gengsi kejuaraannya tidak berkurang sama sekali."

Baca Juga: Peluang Marc Marquez Juara MotoGP 2020 Terancam Usai Dilaporkan Absen 2 Balapan