Wacana Regulasi Pemain U-20, RD: Memaksakan Pemain Sebelum Waktunya Merupakan Kesalahan

By Arif Setiawan - Jumat, 7 Agustus 2020 | 23:00 WIB
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memberikan instruksi kepada timnya saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Senin (9/3/2020). (SURYA.CO.ID/SUGIHARTO)

Rahmad menegaskan bahwa seharusnya program TC timnas yang telah dilakukan bisa menjadi pilihan dalam melakukan persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021.

"Pemain yang dipanggil timnas itu apa masih harus dibebankan kepada klub ?," kata Rahmad dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.

"Apakah masih perlu aturan itu (klub wajib mainkan dua pemain U-20 di Liga 1), diwacanakan? padahal timnas U-19 juga TC jangka panjang," ujarnya.

Dengan TC yang berjangka panjang, Rahmad berujar bahwa hal tersebut sudah dapat memenuhi untuk menambah jam bertanding pemain.

Lebih lanjut lagi, daripada memaksa klub Liga 1 memainkan pemain U-20 nya, Rahmad mengusulkan seharusnya kompetisi U-20 EPA kembali dijalankan.

INSTAGRAM.COM/MADURAUNITED.FC
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memilih berbahagia menyambut Ramadan meski pandemi Covid-19 tengah melanda.

Baca Juga: Buat Gerakan Positif, Bek Madura United Inisiasi Bangun Lapangan Desa

Pasalnya dengan ketatnya persaingan di Liga 1 akan membuat klub kesulitan bersaing jika harus memainkan pemain mudanya.

"Tidak mungkin mereka main di klub untuk menambah jam terbang, karena mereka setelah ini TC jangka panjang, menurut saya, lebih baik jalankan saja kompetisi U-20 EPA (Elit Pro Academy)," ucap Rahmad.

"Memaksakan pemain yang belum waktunya juga merupakan kesalahan," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Cristiano Ronaldo antusias Liga Champions telah kembali bergulir #cristianoronaldo #ligachampions #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada