Banyak Ditolak, PT LIB akan Bicarakan Regulasi Pemain U-20 ke PSSI

By Rinaldy Azka Abdillah - Minggu, 9 Agustus 2020 | 09:00 WIB
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita usai manager meeting dengan 18 klub untuk membahas lanjutan Liga 1 2020. (BOLASPORT.COM/WILA WILDAYANTI)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa banyak klub merasa keberatan dengan regulasi pemain U-20 yang wajib dimainkan dalam lanjutan Liga 1 nanti.

Hal itu disampaikan para perwakilan klub Liga 1 dalam manager meeting yang dilakukan di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (7/8/2020) malam.

Menurut Akhmad Hadian Lukita, banyak klub meminta para pemain U-20 hanya diwajibkan berada di daftar susunan pemain, tetapi tidak diwajibkan dimainkan.

Untuk itu, atas kesepakatan bersama, saat ini hanya diwajibkan minimal ada dua pemain U-20 berada di daftar susunan pemain (DSP).

Baca Juga: Dapatkan Lisesnsi Kepelatihan, Pemain Persebaya Ini Ditugaskan Bangkitkan Kampung Sepak Bola

“Boleh ada pemain U-20 di DSP, tetapi tidak wajib dimainkan, Sebelumnya wajib dimainkan. Sekarang ada di DSP minimal 2 pemain, tetapi tidak wajib dimainkan,” ucapnya dikutip Bolasport.com dari Super Skor, Minggu (9/8/2020).

Ditambah lagi ada beberapa klub yang kekurangan pemain U-20 sehingga membuat regulasi tersebut tak dapat terealisasikan.

Baca Juga: Usai Rapat dengan PT LIB, PSS Sleman Makin Mantap Gelar Persiapan

Hal itu yang membuat PT LIB akhirnya hanya mewajibkan pemain U-20 untuk berada di DSP.

“Ada beberapa klub yang bilang kekurangan pemain U-20. Ada klub yang pemainnya sekarang juga dipakai timnas U-19 Indonesia,” katanya.