Kapten Persib Nilai Daya Pikat Liga 1 Berkurang jika Tanpa Degradasi

By Rinaldy Azka Abdillah - Senin, 10 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Pemain sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak (kanan), dibayangi bek Persib Bandung, Supardi Nasir (kiri), dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019). (I NYOMAN MAHAYASA/TRIBUN BALI)

BOLASPORT.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, merasa aneh jika Liga 1 menerapkan regulasi tanpa ada degradasi.

Supardi Nasir menilai jika regulasi tanpa degradasi tersebut diterapkan, maka daya tarik Liga 1 akan berkurang.

Selain itu Supardi Nasir juga menilai bahwa hal tersebut membuat Liga 1 terlihat seperti tidak adil.

“Sebenarya kurang pas saja jika tanpa degradasi. Seperti tidak adil, daya pikatnya kurang,” ucap Supardi seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jabar, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Akomodasi tak Ditanggung PT LIB, PSIS Semarang Batal Pindah Kandang

Di sisi lain, Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, menyatakan bahwa regulasi tersebut akan diputuskan oleh PSSI bukan oleh pihaknya.

Namun, Akhmad Hadian Lukita menilai bahwa regulasi tersebut tepat jika diterapkan pada musim ini.

Pasalnya kompetisi digulirkan di tengah pandemi COVID-19 dan dipusatkan di Pulau Jawa.

Ia juga turut menjelaskan bahwa bukan Liga 1 saja yang tidak menerapkan degradasi.

Baca Juga: Bagini Respon PSIS Semarang Usai Rapat dengan PT Liga Indonesia Baru

Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa Liga Jepang juga menerapkan tidak ada degradasi.

“Regulasi itu dari PSSI. Dengan kondisi COVID-19 ini, kami harus adil, takutnya ada klub yang tidak komplet timnya."

“Kami lihat liga di luar negeri juga ada yang menerapkan tanpa degradasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Seminggu Empat Kali, Inilah Jadwal Latihan Bersama Persib Bandung

Selain regulasi tersebut, Liga 1 juga direncanakan akan menerapkan kewajiban memainkan pemain U-20 di setiap pertandingan.

Hanya, pada manager meeting beberapa hari lalu, banyak klub yang berkeberatan.

Atas dasar itu, PT LIB akan membicarakan hal tersebut bersama PSSI guna menetapkan regulasi yang akan diterapkan di Liga 1 2020.

 Baca Juga: Ini Alasan Bakat Brasil tak Ada Matinya di Sepak Bola Dunia