Inter Milan vs Bayer Leverkusen - Antonio Conte Waspadai Serangan Balik Lawan

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Senin, 10 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Ekspresi pelatih Inter Milan, Antonio Conte, sewaktu bertanding. (TWITTER.COM/SBOBET)

BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mewaspadai serangan balik Bayer Leverkusen jelang laga perempat final Liga Europa.

Inter Milan akan melawan Bayer Leverkusen pada laga perempat final Liga Europa di Merkur Spiel-Arena, Duesseldorf, Senin (10/8/2020) atau Selasa dini hari WIB.

Nerazzurri melaju ke babak 8 besar setelah menang 2-0 atas wakil Spanyol, Getafe.

Sementara Bayer Leverkusen berhasil menyisihkan Rangers dengan keunggulan agregat 4-1.

Kedua tim tercatat telah dua kali bertemu di ajang antarklub Eropa, tepatnya di kompetisi Liga Champions pada fase grup.

Baca Juga: Juventus Pecah soal Maurizio Sarri? Paulo Dybala Yes, Cristiano Ronaldo No

Dalam dua pertemuan terakhir itu, Inter Milan memborong dua kemenangan baik di markas sendiri maupun di kandang Bayer Leverkusen.

Pertemua itu terjadi di Liga Champions 2002-2003 di mana Inter Milan menang 3-2 di Giuseppe Meazza dan 2-0 di kandang Leverkusen.

Kendati memiliki catatan apik, Antonio Conte tak ingin jemawa dan tetap mewaspadai Bayer Leverkusen.

Conte menilai Kai Havertz dkk memiliki serangan balik berbahaya yang berpotensi menggagalkan ambisi Inter Milan di Liga Europa kali ini.

"Bayer Leverkusen sangat berbahaya dalam serangan balik," kata Conte dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Kami harus waspada dan tidak boleh meninggalkan ruang terbuka atau mereka bisa mematikan Anda."

"Yang kami butuhkan adalah persatuan dan mencoba bermain dengan cara yang kami persiapkan, baik dengan bola maupun tanpa bola."

Baca Juga: Barcelona Vs Bayern Muenchen - Hansi Flick: El Barca Tak Cuma Lionel Messi

"Pertandingan seperti ini sering ditentukan dengan hal-hal detail, jadi konsentrasi adalah kuncinya."

"Saya berharap kerja keras kami membuahkan hasil dalam jangka panjang. Tim ini harus fokus pada apa yang terbaik, yaitu bermain sepak bola. Itulah impian setiap pelatih," ujar Conte menambahkan.