Lawan Inter Milan di Semifinal Liga Europa Bukan Klub Ukraina, tetapi Timnas Brasil

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 12 Agustus 2020 | 08:45 WIB
Para pemain Shakhtar Donetsk merayakan gol Taison ke gawang FC Basel dalam perempat final Liga Europa di Arena AufSchalke, 11 Agustus 2020. (TWITTER.COM/EUROPALEAGUE)

Mereka adalah Taison, Marcos Antonio, Dentinho, Tete, Alan Patrick, Maycon, Marquinhos Cipriano, Ismaily, Vitao, Dodo, dan Fernando.

Jumlah itu menjadi 13 jika ikut menghitung Junior Moraes dan Marlos.

Dua pemain yang disebut belakangan ini adalah pemain Ukraina naturalisasi Brasil.

Ketergantungan Shakhtar Donetsk pada pemain-pemain Brasil juga sangat kelihatan di musim 2019-2020.

Apalagi jika bicara perjalanan Shakhtar Donetsk di Liga Europa musim ini.

Baca Juga: Penunjukan Andrea Pirlo oleh Juventus Menghina Asosiasi Pelatih

Tampil sejak babak 32 besar, keberhasilan Shakhtar Donetsk melangkah ke semifinal banyak disumbangkan oleh pemain asal Brasil miliknya.

Ketika menyingkirkan Benfica (2-1, 3-3) di babak 32 besar, Patrick membukukan 2 gol.

Menghadapi Wolfsburg (2-1, 3-1) di babak 16 besar, Junior Moraes (3 gol) dan Marcos Antonio (1) menjadi penyumbang gol Shakhtar Donetsk.

Saat menyingkirkan Basel di perempat final, seluruh gol Shakhtar Donetsk dicetak pemain Brasilnya, termasuk satu dari Junior Moraes.

Dengan kekuatan timnas Brasil mini ini, Shakhtar Donetsk sempat mengalahkan Atalanta 2-1 dan menahan Manchester City 1-1 di fase grup Liga Champions 2019-2020.

Tim yang mampu menyulitkan klub-klub yang kini masih eksis di babak perempat final Liga Champions pasti akan menjadi lawan yang berbahaya buat Inter Milan.

"Saya merasa luar biasa karena kami bekerja keras dan kami yakin bisa mencapai final. Jika ingin menguji diri sendiri, Anda harus menghadapi tim-tim level tinggi," ujar Junior Moraes di situs resmi UEFA.