i
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa ada subsidi tambahan untuk tuan rumah Liga 2 2020.
Lanjutan Liga 2 2020 baru menjadi fokus PT Liga Indonesia Baru (LIB) setelah selama beberapa bulan Liga 1 menjadi fokus utama mereka.
Liga 2 2020 ini dipastikan bakal memakai format home turnament.
Sebanyak 24 klub bakal dibagi menjadi empat grup yang masing-masing berisi enam peserta.
Lanjutan Liga 2 rencananya bakal bergulir 17 Oktober sampai 5 Desember mendatang.
Untuk lanjutan kompetisi ini pun saat ini masih pada masalah pengajuan tuan rumah.
Baca Juga: Arda Turan Sebut Ernesto Valverde Hancurkan Kariernya di Barcelona
Sebelumnya ada kabar bahwa PT LIB memberikan syarat kepada para tim yang mengajukan diri menjadi tuan rumah Liga 2 harus menanggung biasa operasional tim-tim yang akan berlaga di kota tersebut.
Biaya yang dimaksud di sini terkait soal swab test, transportasi hingga akomondasi, dan tentu yang lainnya.
Menanggapi hal itu, Akhmad Hadian Lukita membenarkan bahwa memang ada syarat tersebut.
Namun, saat dalam rapat pertemuan terakhir dengan klub-klub peserta, ia mengatakan bahwa tim mengajukan adanya subsidi tambahan untuk tuan rumah.
“Jadi ada usulan dari klub untuk mendapat subsidi dari PT LIB,” kata Akhmad Hadian kepada BolaSport.com, Kamis (13/8/2020).
“Iya betul subsidi yang dimaksud itu subsidi tambahan untuk tuan rumah,” ujarnya.
Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia Tetap Lanjutkan TC meski Kualifikasi Piala Dunia 2022 Diundur
Untuk itu, Hadian mengatakan bahwa PT LIB menyetujui hal tersebut.
Hanya saja hingga saat ini masih menjadi diskusi.
Besaran tambahan subsidi yang bakal diberikan untuk tim tuan rumah masih menjadi hitung-hitungan.
“Jadi prinsipnya kami setuju disubsidi, tapi untuk jumlahnya masih dihitung dulu,” ucapnya.
PT LIB nantinya bakal memberikan subsidi kepada tim Liga 2 sebesar Rp 600 juta yang bakal dibayarkan dalam empat termin.
Baca Juga: Arema FC Tunggu Putusan Imigrasi untuk Dua Pemain Asingnya
Dan nantinya untuk dua tim teratas setiap grup bakal menuju ke delapan besar.
Di babak tersebut PT LIB bakal memberikan tambahan sebesar RP 200 juta dan dibagikan dalam dua termin.
Pada saat semifinal pun klub yang lolos akan mendapatkan subsidi kembali sebesar Rp 200 juta.
Di sisi lain, Akhmad Hadian, mengatakan bahwa memang sudah ada sembilan klub Liga 2 yang telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah.
“Iya nanti akan ada empat grup. Jadi kali melakukan pengundian kota mana yang jadi tuan rumah dulu baru nanti kami akan melakukan lanjutan pengundian untuk grup,” tutur Hadian.