Alasan Paulo Dybala Tak Haram Lagi Dijual Juventus, Mulai Serakah?

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 14 Agustus 2020 | 09:01 WIB
Selebrasi Paulo Dybala usai mencetak gol pembuka di laga Juventus Vs Torino di Stadion Allianz, Sabtu (4/7/2020). (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

Pertemuan itu dihadiri Presiden Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved, Direktur Fabio Paratici, dan pelatih Andrea Pirlo.

Dari pertemuan yang berlangsung selama 6 jam itu, muncul isu setidaknya salah satu dari Cristiano Ronaldo atau Paulo Dybala akan dijual untuk menyelamatkan keuangan klub menyusul kegagalan dini di Liga Champions.

Baca Juga: Kalau Jual Cristiano Ronaldo, Juventus Bisa Selamatkan Rp2 Triliun

Nama Dybala malah kemudian menjadi favorit untuk ditawarkan ke klub yang bersedia membayar sekitar 100 juta euro atau ditukar dengan pemain yang diinginkan Juventus.

Alsan Dybala jadi tidak haram lagi dijual Juventus coba dikuak oleh media-media Italia.

Mereka meyakini penyebabnya adalah permintaan Dybala soal kenaikan gaji dalam kontrak barunya.

Juventus sedang berusaha memperpanjang kontrak Dybala, yang akan selesai pada Juni 2022.

Akan tetapi, Dybala disebut mulai serakah dengan meminta kenaikan gaji terlalu tinggi.

Baca Juga: Juventus Minta Rp 1,7 Triliun untuk Klub yang Ingin Beli Paulo Dybala

Dybala saat ini sudah dibayar 7,5 juta euro per tahun.