Sevilla vs Manchester United - Tembok Kokoh versus Taring Tajam

By Beri Bagja - Minggu, 16 Agustus 2020 | 19:10 WIB
Bruno Fernandes merayakan golnya untuk Manchester United melalui tendangan penalti ke gawang FC Kobenhavn di perempat final Liga Europa di RheinEnergieStadion, Koeln, 10 Agustus 2020. (TWITTER.COM/BRFOOTBALL)

Mendulang kemenangan 5-0 secara konsekutif atas Brugge dan LASK di tahap gugur adalah bukti moncernya serangan Anthony Martial dkk.

Kalau soal ketajaman ini, Sevilla lumayan jauh tertinggal dari United.

TWITTER.COM/ESPNFC
Trisula lini depan Manchester United (dari kiri ke kanan) Anthony Martial, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford.

Anak asuh Julen Lopetegui hanya punya rasio menceploskan 1,8 gol per pertandingan.

Angkanya memang kecil, tetapi di sinilah justru letak bahaya efisiensi Sevilla untuk Man United.

Lucas Ocampos dkk tak perlu mencetak banyak-banyak gol untuk mendapatkan hasil optimal.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Liga Europa - Sevilla vs Man United, Inter Milan vs Shakhtar Donetsk

Baca Juga: Barcelona Hancur, Terakhir Kali Tanpa Gelar Lionel Messi Masih 20 Tahun

Cukup bikin 1-2 gol yang bermakna, itu bisa mengantar mereka ke babak selanjutnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan kelolosan Sevilla hanya melalui aturan gol tandang versus Cluj (1-1, 0-0), serta kemenangan steril atas Roma (2-0) dan Wolves (1-0).