Dukungan untuk Aksi Anti-Rasisme Bikin Valtteri Bottas Kian Kepanasan

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 18 Agustus 2020 | 17:35 WIB
Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, meraih pole position pada kualifikasi F1 GP Austria di Red Bull Ring, Austria, 4 Juli 2020. (TWITTER.COM/F1)

BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, menilai warna livery baru yang dipakai timnya pada musim membuat dia makin kepanasan saat berada di dalam kokpit mobil balap Formula 1 alias F1.

Tim Mercedes mengganti warna livery mereka dari perak ke hitam pada kejuaraan dunia F1 2020 guna mendukung kampanye anti rasisme dan mempertegas janji tim mengenai peningkatan keragaman.

Sejauh ini, Mercedes masih menjadi satu-satunya tim yang memiliki pembalap berwarna kulit hitam yakni Lewis Hamilton.

Namun, ada harga yang harus dibayar Mercedes seiring dengan pergantian warna livery mereka tersebut, baik untuk bodi mobil maupun overall para pembalap.

Baca Juga: Pengamat MotoGP: Marc Marquez Takkan Tembus 3 Besar MotoGP 2020

Dikutip BolaSport.com dari ESPN, Valtteri Bottas mengatakan bahwa warna hitam yang dipakai untuk livery tim Mercedes pada musim ini membuat dia kian merasa kepanasan.

Bahkan, Bottas kehilangan 3 kilogram bobotnya usai menjalani balapan F1 GP Spanyol 2020 yang berjalan selama 66 lap.

"Tahun ini, rasanya lebih panas di dalam mobil," ucap Bottas.

"Jelas sekali, kami harus mengganti warna overall (livery). Merupakan pengetahuan umum bahwa warna hitam menyerap panas lebih baik dibanding warna lainnya, terutama ketika ada sinar matahari langsung," kata pembalap Finlandia itu.

Baca Juga: Mau Tyson Fury atau Deontay Wilder, Anthony Joshua Siap Ladeni Siapa pun Juara Tinju WBC