BOLASPORT.COM - Setelah diumumkan secara resmi sebagai brand ambassador UNIQLO Sport Utility Wear pada Juli 2020, Daniel Mananta segera memulai latihan secara rutin dibantu oleh pelatih profesional yang telah disiapkan oleh UNIQLO.
Daniel Mananta merasa optimistis dapat menyelesaikan lari maraton dengan jarak 42,195 km secara virtual yang akan dilakukan pada 30 Agustus 2020.
Baca Juga: Penyebab Lionel Messi Tak Mau Tukar Kostum dengan Pemain Bayern Muenchen
"Berlatih dengan intensitas yang tinggi membuat saya merasa sangat optimistis dapat menyelesaikan target lari maraton saya," kata Daniel Mananta dalam rilis yang diterima BolaSport.com.
"Selama 1 bulan terakhir ini progress yang saya rasakan cukup baik dan saya telah menyelesaikan latihan long run sejauh 27 km."
"Terima kasih kepada UNIQLO Sport Utility Wear yang sudah menunjukkan dukungan nyata terhadap gol kesehatan saya ini."
"Kami bersama berharap dapat menginspirasi masyarakat, bahwa hidup sehat dan aktif bergerak di masa normal baru ini adalah hal yang mungkin dilakukan," ujar Daniel lagi.
Latihan rutin yang dilakukan oleh Daniel terdiri dari 3 jenis latihan yaitu easy run, main training, dan long run.
Di luar latihan tersebut, Daniel juga melakukan strength training yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh, khususnya untuk otot yang digunakan berlari meliputi bagian lower body (pinggang ke bawah) dan core (tengah badan ke bagian perut dan belakang).
Selain itu, selama menjalani latihan di masa normal baru, Daniel selalu memperhatikan strategi yang dilakukan dengan memilih waktu dan lokasi latihan yang tepat.
Baca Juga: UNIQLO Indonesia Pilih Daniel Mananta Jadi Brand Ambassador Sport Utility Wear
"Saya senang sekali UNIQLO Indonesia sudah menyiapkan koleksi Sport Utility Wear yang membantu pengalaman lari maraton saya, karena menjadi kunci untuk menunjang mobilitas saya ketika sedang berlari serta penting untuk menjaga tubuh saya tetap nyaman," ucap Daniel Mananta.
"Salah satu produk yang menunjang kegiatan lari saya adalah DRY-EX Crew Neck T-shirt yang fungsinya adalah mampu menjaga baju tetap kering dari keringat, meskipun di bawah cuaca yang terik."
"Pokoknya cocok banget dipakai lari di Jakarta yang punya udara cukup panas dan lembab," tutur Daniel menambahkan.
Selain kaos DRY EX, Daniel juga sangat merasa terbantu dengan beberapa produk UNIQLO Sport Utility Wear sebagai berikut:
1. Celana pendek DRY-EX
Celana yang juga datang dengan kelebihan serupa seperti Kaus DRY EX.
Celana ini breathable dan terdapat material mesh yang berlubang, berfungsi untuk melepaskan rasa panas sehingga celana terasa sejuk dan tetap kering.
2. Pocketable UV Protection Parka
Parka ini melengkapi tampilan Daniel sebagai multipurpose outerwear yang dikenakan untuk berbagai aktivitas terutama berolahraga.
Selain diciptakan untuk melindungi kulit dari 90 persen terpaan sinar UV.
3. AIRism Briefs Micro mesh
Untuk kenyamanan yang utuh, Daniel memilih underwear berupa celana boxer bermaterial mesh yang memiliki teknologi AIRIsm.
Pakaian dalam yang diberi nama AIRism Briefs Micro Mesh yang ringan, memiliki kelebihan yang lengkap untuk memberikan rasa nyaman pada kulit seperti breathable dan sejuk, kering berkat keringat yang terserap, materi lembut saat menyentuh kulit, anti-microbial, anti-odor, deodorizing yang membuat celana bebas bau, dan struktur jahitan yang akan membalut kulit dengan nyaman.
4. Kaos kaki pendek Sports
Material yang ekstra elastis dan kering, serta potongan desain dengan keketatan yang akan membalut kaki secara erat, adalah item krusial yang menjadi perhatian Daniel Mananta untuk mengoptimalkan gerak larinya pada track panjang.
Lima produk ini yang betul-betul fungsional, mendukung performa lari Daniel dan menjadi produk favorit Daniel Mananta.
Selain itu, dalam upaya memotivasi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan berolahraga rutin, UNIQLO juga bekerja sama dengan lebih dari 20 komunitas lari di Indonesia.
Terdapat lebih dari 500 pelari yang sedang mengumpulkan target lari kolektif sejak bulan Juli 2020 dan saat ini tercatat sejauh 40.836,33 km telah berhasil dikumpulkan oleh para pelari dari 20 komunitas lari tersebut.