Oscar De La Hoya tidak pernah bertanding sejak dipermalukan Manny Pacquiao pada Desember 2008. Namun, dia yakin bisa berduel di usia yang sudah menginjak 47 tahun.
"Pukulan jab saya terasa lebih cepat dari sebelumnya. Saya harus memastikan bahwa persiapan saya sempurna dan kesehatan saya bagus," ujar De La Hoya.
Merasa diri kompetitif bukan satu-satunya alasan De La Hoya termotivasi untuk kembali mengenakan sarung tinjunya.
Keinginan The Golden Boy untuk turun gunung didasari kekecewaannya dengan mentalitas petinju modern yang lebih mengejar harta daripada kejayaan.
Baca Juga: Jarang Bertanding di WWE, Begini Ternyata Isi Kontrak Goldberg
"Petinju sekarang tidak sehebat petinju 15 atau 20 tahun yang lalu. Mereka semua menuntut terlalu banyak uang, mereka mengharapkan bulan," kata De La Hoya.
"Mereka lupa bahwa mereka harus berlatih dan bekerja keras. Jadi itu sebuah keuntungan besar bagi saya karena saya tahu apa yang diperlukan untuk berlatih keras."
"Saya tahu cara berlatih dengan cerdas, cara bertanding dengan cerdas. Sementara mereka hanya bertanding untuk uang, itulah perbedaan besarnya."
"Saya akan bertarung untuk kejayaan, dan mereka hanya bertarung demi bayaran. Anda tahu? Kejayaan akan selalu menang," imbuhnya.
Baca Juga: Orang Filipina Ingin Manny Pacquiao Hadapi Conor McGregor Sebelum Pensiun