Lihat PSG Merana di Liga Champions, Penggemar Marseille Berpesta

By Rebiyyah Salasah - Senin, 24 Agustus 2020 | 10:20 WIB
Bintang PSG, Neymar, dipeluk pelatih dan pemain Bayern Muenchen usai kekalahan di final Liga Champions 2019-2020 (TWITTER.COM/FCBAYERNUS)

Pernyataan Payet tersebut merujuk pada fakta bahwa Marseille merupakan satu-satunya klub Prancis yang memenangkan Liga Champions

Klub berjulukan l'Ohème ini menjadi juara Liga Champions pada musim 1992-1993, dua tahun setelah mereka mencapai final pertama.

Payet juga sebelumnya menyatakan Marseille tetap menjadi tim terbesar di Prancis, dan mengisyaratkan bahwa PSG tidak memiliki kejayaan yang sama. 

Baca Juga: Bayern Muenchen Juara Liga Champions, 5 Pemain 2 Kali Treble

"Saya sudah mengatakannya sebelumnya, tapi saya bermain untuk klub Prancis terbesar," kata Payet pada 2018 seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Terlebih lagi, kami adalah tim. Kami telah melihat bahwa bermain sebagai tim lebih penting daripada memiliki banyak individu," ujar pemain kelahiran Saint-Pierre, Prancis ini menambahkan. 

Sementara PSG gagal di Liga Champions musim ini, mereka mengklaim gelar Liga Prancis setelah finis delapan poin dari Marseille yang berada di posisi kedua.