Juarai Liga Champions, Bayern Muenchen Punya Filosofi yang Patut Dicontoh Klub Lain

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 25 Agustus 2020 | 10:45 WIB
Hansi Flick memegang trofi juara Liga Champions setelah Bayern Muenchen mengalahkan PSG di final, 23 Agustus 2020. (TWITTER.COM/BRFOOTBALL)

Pasalnya, itu akan membantu PSG tumbuh lebih kuat dan memberi mereka kesempatan yang lebih baik untuk mengangkat trofi di lain waktu.

"Bayern Muenchen yang, sesuai dengan filosofinya, memiliki bola, penguasaan bola, dan peluang, dan berhasil berkat kipernya menjaga clean sheet. Tim terbaik menang," kata Rohr seperti dikutip BolaSport.com dari France Bleu.

"Paris Saint-Germain mencoba mencapai titik akhir dan tidak bermain konyol sama sekali. Jelas saya senang, sebagai mantan pemain Bayern Muenchen, melihat teman saya Hans-Dieter Flick diberi penghargaan dan mampu mengangkat piala. Saya pikir itu memang layak."

"Muenchen terbiasa dengan laga yang besar. Mereka adalah klub yang sangat terstruktur, dipimpin oleh mantan pemain hebat dan selalu bisa menghormati orang lama."

Baca Juga: Bayern Muenchen Juara Liga Champions, Hansi Flick Pastikan Perayaannya Akan Lama

"Saya pikir ini adalah klub yang memiliki filosofi yang patut dicontoh. Banyak klub di seluruh dunia ingin menjadi seperti mereka."

"Pengalaman sangat penting bagi PSG. Hampir tidak ada klub yang tiba di final Liga Champions untuk pertama kalinya memenangkan piala, jadi ini akan menjadi kejutan bagi PSG," tutur figur berpaspor Jerman ini mengakhiri. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kerusuhan terjadi di Paris, Perancis, seusai PSG dikalahkan Bayern Muenchen pada laga final Liga Champions, Minggu (23/8/2020) atau Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Para fans PSG memicu kerusuhan di Ibu Kota Perancis lantaran kecewa tim kesayangan mereka gagal meraih trofi juara Liga Champions musim ini. Dengan kekalahan ini, PSG harus mengubur mimpi mereka untuk merengkuh trofi pertama di Liga Champions. Diberitakan washingtonpost.com pada Senin pagi WIB, puluhan fans PSG dilaporkan telah terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara Perancis di Champs-Elysees, sebuah wilayah terkenal di Paris, seusai tim kesayangan mereka kalah. #PSG #ligachampions #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on