Presiden Barcelona yang Temukan Lionel Messi Rela Berlutut Minta La Pulga Bertahan

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 26 Agustus 2020 | 20:15 WIB
Presiden FC Barcelona periode 2000-2003, Joan Gaspart. (DOK FC BARCELONA)

Pada Februari 2001, Gaspart dan jajarannya juga memindahkan keluarga Messi ke sebuah apartemen di dekat Camp Nou.

Dimintai komentarnya soal kasus Messi, Gaspart memohon agar sang megabintang mau mengubah pendiriannya dan bertahan di Barcelona.

Baca Juga: Berencana Hengkang, Lionel Messi Takkan Tempuh Jalur Membangkang

"Saya memohon kepada Anda, saya memohon sambil berlutut atas nama jutaan fans. Saya tidak tahu apakah Bartomeu dan Ronald Koeman berlutut untuk meminta Anda bertahan," ujar Gaspart seperti dikutip Bolasport.com dari Mediaset.

"Tetapi, jika Anda tidak mau mendengarkan permohonan saya, ada kontrak yang harus dihormati."

"Kalau saya sudah meminta sambil berlutut dan Anda masih ingin pergi, tolong pergilah dengan membuat Barcelona mendapatkan 700 juta euro," lanjut Gaspart.

Messi punya klausul pelepasan bernilai 700 juta euro, tetapi dia dikabarkan meminta klausul itu ditiadakan sehingga bisa pindah klub secara gratis.

Sesuai kontraknya, Messi memang memiliki privilese untuk mengakhiri ikatan kerjanya secara sepihak dan menihilkan klausul pelepasan itu.

Dia bisa melakukannya kalau sudah berusia minimal 32 tahun dan memang ingin pergi dengan memberi tahu klub pada akhir musim.

Secara resmi, pada Rabu (26/8/2020), Barcelona via Sekretaris Teknik, Ramon Planes, menyatakan pihaknya ingin Lionel Messi bertahan.