Tragedi Kematian yang Bikin Lionel Messi dan Sergio Aguero Jadi Saudara

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 08:00 WIB
Lionel Messi dan Sergio Aguero. (TWITTER @SQUAWKANEWS)

BOLASPORT.COM - Sebuah tragedi kematian membuat Lionel Messi dan Sergio Aguero bersahabat sangat baik, bahkan menjurus menjadi saudara.

Lionel Messi sedang membuat heboh jagat sepak bola dengan menyatakan ingin hengkang dari Barcelona.

Klub kaya Liga Inggris, Manchester City, disebut-sebut sebagai kandidat kuat klub Lionel Messi berikutnya.

Selain memiliki kekuatan finansial untuk merekrut La Pulga, Manchester City juga punya dua sosok yang sangat dekat dengan Messi.

Sosok pertama adalah Pep Guardiola, pelatih yang mengeluarkan kemampuan terbaik Messi di Barcelona pada selang 2008-2012.

Baca Juga: PSG Beri Tawaran Lebih Baik, Ayah Lionel Messi Bilang Sudah Pilih Man City

Figur kedua adalah Sergio Aguero, striker Manchester City yang merupakan salah satu sahabat terdekat Messi.

Cerita keakraban Messi dan Aguero dimulai pada tahun 2005 saat timnas U-20 Argentina bersiap dan menjalani Piala Dunia U-20.

Sama-sama masih berusia 17 tahun, Messi dan Aguero adalah anggota tim termuda di skuad Argentina besutan Francisco Ferraro.

Namun, Ferraro membuat keputusan menempatkan Messi dan Aguero dalam satu kamar, tidak menyandingkan mereka dengan pemain yang lebih senior.

Ferraro menilai Aguero, yang saat itu masih memperkuat klub Argentina, Independiente, berpeluang bermain di Eropa.

Messi, yang ketika itu merupakan satu-satunya pemain Argentina U-20 yang sudah merumput di Eropa bersama Barcelona, dianggap Ferraro akan bisa membagi cerita dan pengalamannya bersama Aguero. 

Baca Juga: Lionel Messi ke Liverpool? Juergen Klopp: Tidak Mungkin!

Awalnya tidak saling mengenal, Messi dan Aguero semakin akrab karena menjadi teman satu kamar.

Apalagi kemudan ada kejadian yang melibatkan Emiliano Molina, sahabat Aguero dan penjaga gawang di Independiente.

Ketika Aguero sedang tampil di Piala Dunia U-20, Molina mengalami kecelakaan lalu lintas pada 12 Juni 2005 di Avellaneda, Buenos Aires, Argentina.

Setelah menjalani 11 operasi, Molina akhirnya meninggal dunia pada 25 Juni 2005 dalam usia masih 17 tahun.

Sebagai teman satu kamar selama turnamen, Messi pun menjadi orang pertama yang menghibur Aguero begitu mendengar kabar duka tersebut.

Sejak saat itu hubungan Messi dan Aguero semakin dekat di mana keduanya lantas saling berjanji akan membawa Argentina menjadi juara.

Molina meninggal dunia beberapa saat setelah Argentina mengalahkan Spanyol 3-1 di babak perempat final Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Lionel Messi yang Bikin Kacau Seisi Dunia Meski Tanpa Bicara Sepatah Kata Pun

Argentina kemudian menang atas Brasil 2-1 di semifinal lalu mengalahkan Nigeria 2-1 di pertandingan final untuk menjadi juara.

Dua penalti Messi memastikan kemenangan Argentina atas Nigeria.

Penalti kedua pada menit ke-75 yang mengubah skor menjadi 2-1 diperoleh setelah Aguero dilanggar lawan.

Usai pertandingan, Aguero mempersembahkan kemenangan itu buat Molina.

Hubungan Messi dan Aguero semakin kuat dengan selalu berbagi kamar saat keduanya memperkuat timnas Argentina.

"Jangan khawatir, kami cuma teman," canda Aguero. "Dia seperti saudara saya."

Aguero meminta Messi menjadi bapak baptis untuk anaknya, Benjamin.

Soal potensi Messi bergabung dengannya di Manchester City, Aguero pun mencoba membantu membukakan jalan.

Dia menghapus nomor 10 dari nama akun Instagram-nya, memberikan isyarat bahwa Aguero siap menyerahkan nomor punggung 10 kepada sang sahabat apabila Messi benar-benar bergabung.