Dia cukup bagus dengan karakter komplet dalam bertahan maupun menyerang.
Akan tetapi, sebagai gelandang tengah, McKennie jelas bukan figur metronom yang sebetulnya sangat dibutuhkan Juventus, yang kini dilatih mantan sutradara lapangan terhebat, Andrea Pirlo.
Baca Juga: Taklukkan Liverpool, Arsenal Jadi Kolektor Community Shield Ke-2 Terbanyak
McKennie rata-rata hanya membuat 30 operan per pertandingan dengan akurasi hanya sekitar 74%.
Karakter itu tidak mencerminkan sosok regista yang seharusnya lebih banyak melakukan operan dengan akurasi lebih tinggi.
"Saya sangat senang bisa bergabung ke Juventus. Saya tumbuh dengan menonton pemain-pemain ini, memainkannya di video game, mengidolakan mereka. Ini mimpi yang menjadi kenyataan," kata McKennie seperti dikutip Bolasport.com dari Juventus TV.
"Menjadi orang Amerika pertama di Juventus jelas sesuatu yang membanggakan."
"Saya pernah mendengar dari Michael Bradley (eks gelandang AS Roma asal Amerika Serikat), soal Liga Italia. Ini kompetisi yang sulit, tetapi saya senang bisa menjadi bagian darinya."
"Untuk suporter Juventus, nantikan saya akan memberikan 100% dari pertandingan ke pertandingan."