BOLASPORT.COM - Eks pelatih Barcelona yang kini menangani Manchester City, Pep Guardiola, menjadi sosok yang membuat kapten Barca, Lionel Messi, paling rajin mencetak gol dalam karier.
Pep Guardiola menjalani momen indah saat menukangi Barcelona dalam periode 1 Juli 2008 hingga 30 Juni 2012.
Guardiola langsung membawa Barcelona menyapu bersih gelar pada 2009.
Baca Juga: Terungkap Alasan Bartomeu dan Koeman Sekongkol Usir Lionel Messi dari Barcelona
Lionel Messi cs meraih gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
Secara keseluruhan, Pep Guardiola mengantarkan Barcelona memenangi 14 gelar.
Kesuksesan di Barcelona membuat Guardiola dianugerahi gelar Pelatih Terbaik Dunia oleh International Federation of Football History & Statistics pada 2009 dan 2011.
Pada 2009 dan 2011, Barcelona berhasil merajai LaLiga dan Liga Champions secara bersamaan.
Lionel Messi tentu saja menjadi pemain yang paling bersinar pada era kepemimpinan Pep Guardiola di Barcelona.
Di bawah asuhan Guardiola, Messi menjalani pertandingan terbanyak, yakni 219 laga di berbagai kompetisi.
Baca Juga: Isi Telepon Lionel Messi dengan Pep Guardiola Bocor, Cristiano Ronaldo Kena Imbas
Pep Guardiola juga menyulap Messi menjadi pemain yang sangat tajam.
Dikutip BolaSport.com dari Opta Jose, Messi mengalami masa paling produktif saat Barcelona dilatih oleh Guardiola.
Kapten Barcelona dan timnas Argentina ini sanggup mengukir 211 gol di semua ajang.
Artinya, dalam bimbingan Pep Guardiola, Lionel Messi bisa menciptakan rata-rata 0,96 gol per pertandingan.
Tak mengherankan, Lionel Messi selalu menerima trofi Ballon d'Or saat dibesut Pep Guardiola.
Messi menjadi satu-satunya pemain yang bisa meraih Ballon d'Or empat tahun beruntun.
Baca Juga: Mantan Anak Asuh Bongkar Aib Ronald Koeman hingga Lionel Messi Tinggalkan Barcelona
Penyerang bernama lengkap Lionel Andres Messi Cuccitini ini mendapat Ballon d'Or dari 2009 hingga 2012.
Lionel Messi pun masih terdaftar sampai sekarang sebagai pengoleksi Ballon d'Or terbanyak, yakni enam trofi.