Jonatan Christie Belajar Emban Status Pemain Senior pada Turnamen PBSI

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 1 September 2020 | 08:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie pada sesi pagi PBSI Home Tournament di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (8/7/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menjadikan turnamen PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 sebagai ajang belajar menjadi pemain senior bagi para pemain yang lebih muda.

Dalam PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020, Jonatan Christie tergabung dalam Grup Rajawali bersama pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Mereka bertiga merupakan pemain dengan pengalaman terbanyak di grup.

Ketiganya sudah merasakan bermain pada turnamen beregu seperti Piala Sudirman dan Piala Thomas edisi sebelumya.

Baca Juga: 2 Pemain Senior Malaysia Akan Berebut Tempat pada Piala Thomas 2020

Oleh karena itu, Jonatan ingin memanfaatkan turnamen simulasi ini sebagai kesempatan untuk belajar menjadi senior bagi para pemain yang belum punya pengalaman. 

"Kalau di tim Piala Thomas biasanya ada Koh Hendra Setiawan yang biasa mengayomi kami," ucap Jonatan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Nah, sekarang di grup yang lebih kecil ini, saya, Fajar, dan Rian bisa belajar untuk mengayomi dan berbagi pengalaman kepada teman-teman kami yang belum pernah main di team event," kata Jonatan lagi.

Baca Juga: Protokol Kesehatan BWF Bikin Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Gelisah

Lebih lanjut, peraih medali emas Asian Games 2018 itu juga menilai turnamen seperti PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 adalah ajang untuk pemain muda belajar.