BOLASPORT.COM - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, memberikan tanggapannya usai Timnas Belanda ditinggal Ronald Koeman yang memilih bergabung dengan Barcelona.
Ronald Koeman resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala Barcelona pada Rabu (19/8/2020).
Juru racik asal Belanda itu menggantikan peran Quique Setien yang telah dipecat sehari sebelumnya.
Ronald Koeman akan menukangi Barcelona dua tahun ke depan atau lebih tepatnya hingga Juni 2022.
Koeman menjadi pelatih asal Belanda kelima yang pernah menangani Blaugrana sepanjang sejarah.
Baca Juga: Musim Depan, Serge Gnabry Warisi Nomor Punggung Franck Ribery
Sebelumya ada Rinus Michels (1971-1975 dan 1976-1978), Johan Cruyff (1988-1996), Louis van Gaal (1997-2000 dan 2002-2003), dan Frank Rijkaard (2003-2008).
Koeman sendiri memilih merapat ke Barcelona dengan meninggalkan jabatannya sebagai sebagai pelatih Timnas Belanda.
Ia diangkat sebagai nakhoda Timnas Belanda pada Februari 2018 dan kontraknya seharusnya baru berakhir usai Piala Dunia Qatar 2022.
Tugas terdekat Koeman sendiri sebenarnya adalah membesut Timnas Belanda pada gelaran Euro 2020.
Tetapi setelah turnamen tersebut ditunda karena virus corona (COVID-19), Koeman memilih untuk menerima pinangan Barcelona dan meninggalkan Timnas Belanda.
Keputusan sepihak Koeman itu ternyata mendapatkan tanggapan dari Virgil van Dijk.
Van Dijk yang merupakan kapten Timnas Belanda nampak kecewa dengan keputusan yang diambil Koeman.
Kendati demikian, Van Dijk juga mengatakan bahwa ia mengerti mengapa Koeman membuat keputusan itu karena ketidakpastian masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Baca Juga: Chelsea Sepakati Harga, Kai Havertz Segera Merapat ke Stamford Bridge
"Kami semua kecewa melihat pelatih tim nasional yang hebat telah pergi, tapi kami merelakannya dengan sepenuh hati,” kata Van Dijk dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Anda bisa bertanya kepada setiap pemain dalam skuad setu per satu, semua orang akan merasakan hal itu."
"Ini adalah impian besarnya. Saat ini kita hidup di masa COVID-19 dengan semua ketidakpastian yang menyertainya."
"Kejuaraan Eropa juga tidak akan berlangsung dengan kepastian seratus persen."
"Jadi, jika kesempatan seperti itu datang, maka saya bisa memahaminya," ujar Van Dijk menegaskan.