10 Alasan Lionel Messi Tinggalkan Barcelona, Mulai dari Kontrak, Duit, sampai Pelatih

By Beri Bagja - Selasa, 1 September 2020 | 15:20 WIB
Ekspresi kapten Barcelona, Lionel Messi. (TWITTER.COM/MADRIDEVERYDAY)

2. Tak ada klausul pelepasan 700 juta euro dalam tahun terakhir kontraknya di Barcelona. Namun, klub menganggap itu tetap valid.

3. Dalam beberapa kesempatan interviu, Presiden Josep Bartomeu bilang Messi bisa pergi kapan pun dia mau. Kenyataannya, sikap Bartomeu sebaliknya.

4. Proyek Barcelona dinilai Messi tidak ambisius. Dia tak yakin dengan masa depan tim.

Harapan klub untuk menang seringkali dibebankan kepada Messi seorang. Apalagi, terbukti tak satu pun trofi diraih Barca akhir musim lalu.

5. Messi tidak suka dengan waktu dan cara klub memecat Ernesto Valverde.

TWITTER.COM/JMBARTOMEU
Presiden FC Barcelona, Josep Maria Bartomeu (tengah), dalam acara penandatanganan perpanjangan kontrak pelatih Ernesto Valverde (kiri) pada 15 Februari 2019.

6. Messi tidak setuju dengan banyak hal yang dilakukan klub beberapa bulan terakhir, seperti soal kisruh skandal media sosial dan pemotongan gaji pemain di tengah pandemi.

7. Hubungan buruk dengan figur penting di klub seperti Direktur Eric Abidal, yang menyalahkan sejumlah pemain atas pemecatan Valverde.

8. Messi merasa opininya mengenai beberapa hal tidak didengarkan orang-orang di klub.

Baca Juga: Bukan Ronaldo dan Messi, Juventus Bakal Punya Duet Ronaldo dan Suarez?

9. Messi berpikir ini akhir sebuah era di Barcelona. Dia setuju dengan keinginan Gerard Pique agar para pemain senior menyingkir dan membuka jalan buat pemain-pemain yang lebih muda untuk masuk memperkuat tim.

10. Messi tak mau dia keluarganya kembali menjadi target skandal medsos Barcelona, di mana klub dikabarkan membayar sebuah perusahaan untuk melakukan kampanye negatif dengan menyerang sejumlah orang penting di Barca, termasuk Messi sendiri.