Simulasi Piala Thomas 2020 - Marcus/Kevin Manfaatkan Turnamen untuk Uji Kekompakan

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 1 September 2020 | 19:35 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil pada turnamen simulasi Piala Thomas 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (1/9/2020) (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku ingin memanfaatkan turnamen simulasi Piala Thomas 2020 untuk menguji kekompakan tim.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses menyumbang poin untuk tim Harimau setelah mengalahkan wakil tim Banteng, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 14-21, 21-14, 21-18, di Hall Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).

Berbekal kemenangan itu, tim Harimau pun berhasil mengungguli tim Banteng dengan 2-0.

Sebelumnya, pemain tunggal pertama tim Harimau, Chico Aura Dwi Wardoyo, juga menang.

Chico menyumbang poin pertama untuk tim Harimau usai menundukkan seniornya, Shesar Hiren Rhustavito.

Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - 1 Tim dengan Marcus/Kevin, Chico Targetkan Tampil Maksimal

Hasil seperti inilah yang diharapkan Marcus/Kevin dari tim mereka.

Pasangan berjulukan Minions itu menilai, turnamen simulasi Piala Thomas 2020 cocok untuk membina kekompakan dengan para pemain lain.

Mereka pun berharap rekan-rekan setimnya di tim Harimau juga bisa tampil baik.

"Para pemain tampil memberikan yang terbaik saja, karena melawan teman sendiri pun cukup seru. Turnamen ini bisa jadi ajang pemanasan selama belum ada turnamen resmi," kata Kevin, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Simulasi ini bisa menjadi uji coba kekompakan tim. Semoga Indonesia bisa mendapat hasil terbaik pada Piala Thomas nanti," ucap Marcus menambahkan.

Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 – Minions Menang, Tim Harimau Unggul 2-0

Pada laga melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon mengakui dia dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sempat butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi di lapangan.

"Kami masih beradaptasi pada gim pertama karena rasanya tetap berbeda walaupun bermain di Cipayung. Pada gim kedua dan tiga baru saya dan Kevin bisa menemukan permainan terbaik," ucap Marcus.

"Saya dan Kevin sudah lama berpasangan dan sering bertanding, sehingga sudah mengerti gaya main masing-masing. Tidak usah terlalu sering dibicarakan karena kami sudah gampang menyesuaikan," tutur dia lagi.

Saat ini, kedudukan di antara tim Harimau dan tim Banteng sudah berubah menjadi 2-1.

Tim Banteng berhasil memperkecil ketertinggalan setelah pemain tunggal putra kedua mereka, Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu, berhasil menundukkan Firman Abdul Kholik.

Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Kalahkan Shesar, Chico Bawa Tim Harimau Unggul 1-0