Tak Ada Pesawat, Perjalanan Liga 1 2020 akan Melelahkan

By Arif Setiawan - Rabu, 2 September 2020 | 19:15 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung, Zalnando berpendapat pemakaian bus dikelanjutan Liga 1 2020 membuat perjalanan semakin lama.

Pada pertengahan Agustus lalu, PT Liga Indonesia Baru telah mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan dua bus kepada klub Liga 1 2020.

Menurut, Sudjarno selaku Direktur Operasional PT LIB, dalam kelanjutannya, klub Liga 1 2020 diharuskan melakukan perjalanan via darat.

Menanggapi hal ini, pemain Persib Bandung, Zalnando mengaku tak masalah dengan regulasi ini.

Jika memang aturannya seperti itu, Zalnando menerimanya.

Baca Juga: Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Pernah Gagal Perkuat Persib di Piala AFC 2015

Akan tetapi, pemain yang pernah membela Sriwijaya FC ini, berpendapat bahwa pemakaian bus akan memakan waktu yang lebih lama untuk sampai ke tempat kandang lawan.

Seperti yang diketahui, meski berpusat di Pulau Jawa, dengan geografis yang luas akan mengakibatkan waktu tempuh juga bertambah.

"Kalau semua naik bus tidak masalah, karena aturannya seperti itu," kata Zalnando dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.

"Walau pastinya jadi lebih lama perjalanan," ujarnya.

Sementara itu, dengan waktu perjalanan yang panjang, Zalnando mulai membayangkan bahwa pastinya para pemain akan mengalami kelelahan.

Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini pun berharap jadwal pertandingan bisa lebih dilonggarkan.

Pasalnya para pemain akan membutuhkan waktu untuk istirahat sebelum memulai pertandingan.

Memang ketika dalam perjalanan, pemain bisa menggunakan waktu tersebut untuk istirahat. Namun Zalnando merasa itu berbeda.

PERSIB.CO.ID
Bek sayap Persib Bandung, Zalnando, saat membela timnya melawan Arema FC pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019.

Baca Juga: Bhayangkara FC Terima Tawaran Uji Coba dari Persib Bandung

Istirahat akan kurang maksimal jika dilakukan saat berada di bus.

"Bisa saja maksimalkan istirahat di bus," ucap Zalnando.

"Tapi tetap berbeda, jadi harapannya ada jeda waktu yang cukup buat istirahat juga," tuturnya.