Simulasi Piala Thomas 2020 - Ikhsan Mengaku Tak Terbebani Jadi Penentu Kemenangan

By Delia Mustikasari - Rabu, 2 September 2020 | 20:10 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, pada Simulasi Piala Thomas 2020 di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (2/9/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Tim Garuda berhasil mengalahkan tim Banteng dengan skor 4-1 pada laga hari kedua Simulasi Piala Thomas 2020.

Kemenangan tim Garuda ditentukan oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay setelah mengalahkan Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu, dengan skor 21-8, 21-16 pada laga yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Ikhsan  Leonardo Imanuel Rumbay mengaku tampil lebih lepas karena tim Garuda sudah lebih dulu unggul 2-0 lewat kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Anthony Bawa Garuda Unggul 1-0 Usai Taklukkan Shesar

"Sudah unggul 2-0 itu pasti berpengaruh banget, saya jadi partai penentu. Kalau sudah memimpin, yang selanjutnya lebih enak, tidak ada beban. Sebaliknya, yang lagi ketinggalan pasti ada beban," kata Ikhsan dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Strategi sudah disiapkan dari awal, saya fokus ke pola main dulu. Kaki saya kan kemarin sempat cedera, otomatis ada rasa trauma. Tadi saya coba main lebih berani dan lebih lepas," ungkap pemain asal PB Djarum ini.

Meskipun tim Garuda sudah memastika kemenanngan, dua partai selanjutnya tetap akan dimainkan untuk penghitungan poin. Saat ini ganda putra perwakilan tim Banteng, M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama tengah bertanding melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dari tim Garuda.

Dengan kemenangan ini, tim Garuda naik ke posisi kedua dari posisi keempat di klasemen.

Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Ikhsan Rumbay Jadi Penentu Kemenangan Garuda

Peringkat teratas masih dikuasai oleh tim Rajawali, disusul Harimau dan Banteng masing-masing di posisi ketiga dan keempat.