Presiden BWF Ungkap Penyakit Parkinson yang Diderita Sejak Beberapa Tahun Lalu

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 4 September 2020 | 11:50 WIB
Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Poul-Erik Hoyer (djarumbadminton.com)

Baca Juga: Mike Tyson antara Menang dan Mati Saat Lakoni Laga Comeback

Parkinson adalah penyakit gangguan sistem saraf pusat yang memengaruhi gerakan sering disertai tremor.

Gejala Parkinson muncul karena adanya kerusakan sel saraf di otak dan menyebabkan tingkat dopamine menjadi turun.

Biasanya, gejala penyakit ini dimulai dengan tremor di salah satu tangan.

Namun, kadang ada juga gejala-gejala lain yakni melambatnya gerakan, kekakuan, dan hilangnya keseimbangan.

Konsumsi obat secara rutin dapat membantu mengontrol gejala Parkinson.

TWITTER.COM/MUHAMMADALI
Muhammad Ali ketika merayakan kemenangan atas Sonny Liston dalam laga pertama pada 25 Februari 1964.

Selain Poul-Erik Hoyer, mantan atlet yang juga menderita Parkinson ialah mendiang Muhammad Ali.

Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat itu mengonfirmasi penyakit Parkinson-nya pada tahun 1984, lima tahun setelah Ali memutuskan pensiun dari olahraga tinju.

Meski menderita Parkinson, Ali tetap aktif hingga didaulat untuk menyalakan obor Olimpiade Atlanta 1996, di mana Poul-Erik Hoyer sukses meraih medali emas pada nomor tunggal putra.

Baca Juga: Lewat Kepala Kru Baru, Valentino Rossi Dapatkan Angin Segar Lagi