PSM Makassar Diterpa Isu Pergantian Manajemen, Begini Respon Media Officer

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 7 September 2020 | 16:15 WIB
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin saat ditemui wartawan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1/2020). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Jelang kembali diputarnya roda kompetisi Liga 1 2020, PSM Makssar tengah diterpa isu kurang sedap.

Sebelumnya tim besutan Bojan Hodak masih berkutat pada persiapan dan mengumpulkan para pemain yang tak kunjung lengkap.

Kini PSM dihadapkan dengan rumor pergantian direksi atau pimpinan manajemen.

Baca Juga: Jelang Liga 1 2020 Berlanjut, Pemain PSM Makassar Cerita Kisah Pilu

Baru-baru ini muncul kabar bahwa CEO PSM, Munafri Arifuddin mengundurkan diri dari kursi jabatannya.

Dikabarkan jika Appi sapaannya memilih meninggalkan tim Juku Eja demi kepentingan yang lain.

Menanggapi isu tersebut, Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim turut membuka suara.

Sualaiman menegaskan bahwa Appi masih tetap menduduki posisi CEO hingga detik ini.

"Tidak ada statement resmi. Sampai hari ini Pak Appi masih CEO PSM," katanya singkat dikutip BolaSport dari Tribun Timur.

Appi sendiri menjabat selaku CEO PSM sudah empat tahun lamanya.

Pada tahun 2016 lalu ia diangkat menggantikan sosok Rully Habibie.

Selama itu, Appi dianggap berhasil mengembalikan kejayaan PSM yang tahun sebelumnya seret prestasi.

Baca Juga: Resmi, Daftar 10 Klub Liga 1 yang Bertanding di IFeL 2020

Sepak terjang Menantu Owner Bosowa Group, Aksa Mahmud, itu di tahun pertama cukup impresif.

Di ajang Indonesia Soccer Champion (ISC), PSM mampu bersaing di papan atas dan finis di posisi ke-6 klasemen.

Memasuki era Liga 1 di tahun 2017, Appi datang dengan mungusung gagasan cemerlang.

Sejumlah pemain asal Makassar berlebel nasional pun langsung didatangkan.

Sebut saja seperti Hamka Hamzah dan Zulkifli Syukur.

Kehadiran para pemain putra daerah itu ternyata berdampak positif bagi tim.

Hal itu terbukti di musim berikutnya, PSM mampu tampil gemilang dan nyaris menorehkan trofi.

Hanya saja mereka kalah satu poin dari Persija yang keluar sebagai juara Liga 1 2018.

Pada musim 2019, PSM akhirnya mampu mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun lamanya.

Gelar Piala Indonesia 2018/2019 diraihnya setelah berhasil mengalahkan Persija Jakarta di partai puncak.