PSM Makassar Tak Izinkan Osas Saha Gabung PSIM Yogyakarta

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 9 September 2020 | 18:45 WIB
Penyerang PSM Makassar, Osas Saha, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Stiker timnas Indonesia, Osas Saha, menegaskan dirinya masih menjadi bagian PSM Makassar di lanjutan Liga 1 2020.

Sebelumnya, mantan pemain Persija Jakarta itu dirumorkan bakal hengkang dari skuad Juku Eja.

Isu tersebut datang langsung dari agen pribadi Osas Saha, Ali Rahim.

Ali mengungkapkan bahwa Osas kurang menyetujui nilai kontrak yang ditawarkan manajemen PSM.

Karena hal itu Osas kemudian diburu beberapa klub, salah satunya tim Liga 2, PSIM Yogyakarta.

Baca Juga: Liga 1 2020 Musim yang tak Biasa, Persib Lakukan Persiapan Sebaik Mungkin

Striker natrulisasi asal Negeria itu mengatakan alasan mengapa dirinya tetap berseragam PSM.

Ia mengakui bahwa banyak tawaran datang, temasuk PSIM, namun pihak PSM tidak memberi ijin dengan status pinjaman ke klub lain.

"Saya masih di PSM. Memang ada banyak tawaran yang datang, tetapi PSM tidak mau melepas saya," ujar Osas dikutip BolaSport dari Antara.

Baca Juga: Aaron Evans Ungkap Penyebab belum Kembali Bergabung Latihan dengan PSS Sleman

Pemain yang baru gabung awal musim ini percaya bahwa PSM memang serius membutuhkan jasanya untuk mengarungi Liga 1 maupun Piala AFC 2020.

Ia berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya dengan menargetkan mencetak dua digit gol untuk timnya.

Selain itu, tetap bertahan di kasta tertinggi juga dapat meningkatkan peluangnya kembali membela timnas Indonesia.

"Target saya 25 gol musim ini untuk PSM. Saya ingin memperkuat timnas supaya dapat membantu negara mendapatkan prestasi terbaik," tuturnya.

Osas sendiri mengaku masih berada di Jakarta.

Pria berusia 33 tahun itu menunggu panggilan dari klub untuk berlatih dan melakukan persiapan menyambut kompetisi.

"Kami belum mulai latihan, tidak seperti tim-tim lain. Semoga Tuhan memberikan kesehatan kepada saya dan tidak cedera," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020. Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13:05 WIB dalam usia 88 tahun. Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Ia lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, Borobudur, Jawa Tengah. Saat belia cita-citanya adalah menjadi guru seperti ayahnya. Ia sempat mengajar di SMP Mardi Yuwana Cipanas, Sekolah Guru Bagian B (SGB) Lenteng Agung Jagakarsa, dan SMP Van Lith Jakarta. Minatnya menulis tumbuh berkat belajar Ilmu Sejarah. Sugeng tindak, Bapak. #rip #jakoboetama #kompasgramedia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on