Pelatih Persebaya Senang Adanya Satgas Anti Mafia Bola

By Arif Setiawan - Rabu, 9 September 2020 | 21:00 WIB
Pelatih Persebaya Aji Santoso mendapat sambutan hangat dari arsitek Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago pada laga Shopee Liga 1 musim lalu di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. (Dok. Persebaya Surabaya)

Aji percaya dengan keterlibatan Satgas Anti Mafia Bola kompetisi sepak bola Indonesia bisa diawasi.

Sehingga akan berjalan dengan bersih dan adil.

"Saya salah satu pelatih yang menginginkan sepak bola ini berjalan dengan bersih dan adil," kata Aji, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Baca Juga: Gak Enak Badan, Aji Santoso Absen Pimpin Latihan Persebaya

"Jadi, bagus, saya sangat setuju kalau kami masih dalam pantauan Satgas, saya sangat setuju sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, Aji pun berharap tim lain juga memberikan dukungannya untuk Satgas Anti Mafia Bola.

Pasalnya tak ada alasan untuk tidak mendukung hal tersebut.

HABIBUR ROHMAN/TRIBUN JATIM
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Semua demi kebaikan sepak bola indonesia kedepannya.

"Bila perlu dipertahankan, demi untuk kebaikan dan kemajuan sepak bola Indonesia," ucap Aji.

"Saya rasa tidak ada alasan untuk tidak mendukung," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020. Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13:05 WIB dalam usia 88 tahun. Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Ia lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, Borobudur, Jawa Tengah. Saat belia cita-citanya adalah menjadi guru seperti ayahnya. Ia sempat mengajar di SMP Mardi Yuwana Cipanas, Sekolah Guru Bagian B (SGB) Lenteng Agung Jagakarsa, dan SMP Van Lith Jakarta. Minatnya menulis tumbuh berkat belajar Ilmu Sejarah. Sugeng tindak, Bapak. #rip #jakoboetama #kompasgramedia #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada