Namun, Melani/Tryola ganti unggul 4-1 setelah merebut tiga poin beruntun memanfaatkan adu reli dan Jesita/Lanny yang membuat kesalahan.
Awal gim ketiga semakin ketat. Jesita/Lanny ganti menekan Melani/Tryola dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Melani/Tryola tak tinggal diam. Keduanya segera merebut dua poin dan kembali memimpin 6-4.
Jesita/Lanny terus mengejar Melani/Tryola. Mereka menipiskan selisih skor menjadi 6-7.
Adu bola di depan net yang mereka tunjukkan terbukti membuat Melani/Tryola kewalahan. Jesita/Lanny pun sukses menyamakan skor menjadi 7-7.
Jesita/Lanny semakin bersemangat dan berbalik unggul 9-7 setelah kembali mencuri dua poin beruntun.
Melani/Tryola masih sempat berusaha mengejar. Namun, Jesita/Lanny seperti sudah menemukan momentum mereka untuk unggul 11-8 sebelum masa interval.
Usia jeda, Melani/Tryola kembali mengejar Jesita/Lanny. Tiga kali mereka membuat Jesita/Lanny tidak bisa mengembalikan serangan.
Kedua pasangan kembali berbagi angka menjadi 11-11.
Momentum tersebut tak berlanjut. Kesalahan servis Tryola dan serangan Jesita/Lanny membuahkan dua poin.
Jesita/Lanny kembali unggul 13-11.
Unggul dua angka tak membuat Jesita/Lanny mengendurkan serangan mereka dan memaksa Melani/Tryola bekerja keras.
Mereka pun masih memimpin pada kedudukan 15-12.
Duel kedua pasangan semakin intens. Melani/Tryola sempat memperkecil keunggulan, tetapi Jesita/Lanny masih bisa menjauhkan skor menjadi 18-13.
Situasi tak membaik untuk Melani/Tryola karena mereka kerap melakukan kesalahan sendiri pada momen-momen krusial.
Jesita/Lanny meraih match point 20-13 setelah cegatan Lanny tak bisa dibendung lawan.
Smes menyilang Jesita mengunci kemenangan dirinya dan Lanny.