Pangeran Salman Batal Akuisisi, Newcastle United Semprot Bos Liga Inggris

By Raka Kisdiyatma Galih - Kamis, 10 September 2020 | 09:15 WIB
Newcastle United kabarnya akan berganti kepemilikan dari pengusaha Inggris, Mike Ashley, ke tangan grup kaya raya asal Arab Saudi. (TWITTER.COM/MUSAID_ALSOHIMI)

Kubu Newcastle menyatakan tak terima dengan keputusan Masters yang membatalkan proses tersebut lantaran telah memberikan banyak bukti bahwa PIF adalah perusahaan independen dari Arab Saudi.

Dalam pernyataan itu juga disebut bahwa Ashley belum menyerah untuk merealisasikan rencana itu dan akan mengupayakan berbagai cara lainnya.

Baca Juga: Akibat Skandal, Masa Depan Greenwood dan Foden di Timnas Inggris Jadi Tak Menentu

"Kesimpulan ini telah dicapai meskipun pihak klub telah memberikan bukti yang luar biasa kepada Liga Inggris dan pendapat hukum bahwa PIF adalah independen dan otonom dari pemerintah Arab Saudi," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Pihak klub dan pemilik menyatakan tak terima jika Richard Masters dan Liga Inggris dinilai sudah bertindak tepat sehubungan dengan masalah ini dan akan mempertimbangkan semua opsi relevan yang tersedia bagi mereka."

"Mike Ashley memahami jika para fan frustasi dan ingin meyakinkan kepada mereka bahwa dia telah berkomitmen penuh untuk memastikan proses pengambilalihan ini selesai karena dia merasa itu adalah kepentingan terbaik klub."

"Mike sepenuhnya mendukung Steve Bruce, para pemain dan semua staf dan berharap mereka baik untuk musim mendatang," jelas pernyataan itu.