"Antisipasi yang dapat kami lakukan yakni dengan tetap menjalani latihan secara tertutup," kata I Nyoman Suryanthara kepada BolaSport.com.
"Bukan hanya itu, kami juga akan membatasi pergerakan di area stadion untuk umum," ucapnya.
Bahkan Nyoman mengatakan kemungkinan langkah ekstream yang bakal dilakukan oleh tim berjulukan Pendekar Cisadane itu akan menutup stadion untuk umum.
Jika hingga saat ini area stadion masih dapat digunakan untuk jogging setiap sore, kali ini di tengah pandemi Covid-19 tersebut Persita membatasi terkait hal itu.
Baca Juga: Bhayangkara FC Kemungkinan Besar Pindah Homebase untuk Lanjutan Liga 1
"Bisa jadi nanti malah kawasan stadion akan ditutup untuk umum," ujar Nyoman.
Nyoman pun berharap agar situasi di Tangerang bisa lebih baik dibandingkan Jakarta.
Sehingga berharap semoga saja Tangerang tak akan diberlakukan PSBB agar klub tetap bisa bermarkas Stadion Sport Center.
"Ya kami berharap situasi di Tangerang bisa lebih baik dibanding Jakarta," ucapnya.
Jika nantinya ada PSBB mau tidak mau Persita dipaksa memilih stadion untuk lanjutan Liga 1 dan dipastikan bakal diluar Tangerang.
Oleh karena itu, Nyoman berharap semoga dengan langkah dan antisipasi yang telah dilakukan Persita Tangerang bisa menghasilkan kabar baik dan mereka tak perlu pindah markas.