Nanti Malam Saling Bertemu, Timnas U-19 Indonesia Pernah Bikin Arab Saudi Kewalahan

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 11 September 2020 | 05:45 WIB
Para pemain timnas U-19 Indonesia menjalani latihan pemulihan pada Rabu (9/9/2020). (pssi.org)

BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia pernah hampir menahan imbang timnas U-19 Arab Saudi dalam sebuah laga uji coba pada 2018.

Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi timnas U-19 Arab Saudi dalam laga pamungkas International U-19 Friendly Tournament 2020.

Laga tersebut mengambil tempat di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, pada Jumat (11/9/2020).

Laga ini menjadi laga yang cukup krusial bagi kedua tim, mengingat Indonesia dan Arab Saudi sama-sama belum pernah meraih kemenangan.

Baca Juga: Pemain Persija Marc Klok Datangi DPR Ditengah Pandemi, Naturalisasi ?

Timnas U-19 Arab Saudi mendapat dua kekalahan dari Kroasia (3-5) dan Bulgaria (2-3).

Sementara tim Garuda Nusantara juga menuai dua kekalahan dari Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7).

Pemenang dari laga Indonesia versus Arab Saudi akan menentukan siapa yang menjadi juru kunci dalam turnamen tersebut.

Sebelum bertemu nanti malam, timnas U-19 Indonesia sejatinya sudah pernah menjajal kekuatan Arab Saudi pada 2018.

Baca Juga: Pemain Muda Jangka Panjang Borneo FC Dipilih Langsung Oleh Mario Gomez

Kedua kesebelasan bertanding dalam sebuah laga uji coba yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Rabu (10/10/2018).

Pertandingan itu sendiri dimaksudkan sebagai persiapan bagi kedua tim yang akan turun dalam Piala Asia U-19 2018.

Pada masa itu, timnas U-19 Indonesia hampir bisa menahan imbang kekuatan Arab Saudi.

Witan Sulaeman menjadi satu-satunya pemain timnas U-19 Indonesia saat ini yang juga diturunkan dalam pertandingan dua tahun silam.

pssi.org
Skuad timnas U-19 Indonesia saat menghadapi Arab Saudi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (10/10/2018).

Baca Juga: Ketum PSSI Bicara Usai Piala Asia U-16 dan U-19 2020 Ditunda

Witan dan rekan-rekannya sejatinya mampu tampil menekan sejak peluit dimulainya babak pertama dibunyikan oleh wasit.

Dilansir Bolasport.com dari Kompas, Arab Saudi memimpin dalam statistik penguasaan bola dengan 51 persen.

Namun, timnas U-19 Indonesia unggul dalam efektivitas serangan dengan empat tendangan tepat mengarah ke gawang berbanding Arab Saudi yang hanya mampu menciptakan dua tendangan.

Witan Sulaeman memberikan kontribusi yang cukup besar di sisi sayap bersama dengan Saddil Ramdani.

Baca Juga: PSBB Jakarta Bisa Berdampak ke Persita yang Berkandang di Tangerang

Keduanya sempat beberapa kali menghadirkan ancaman bagi gawang Arab Saudi.

Sayang, tim Garuda Nusantara yang masih dilatih Indra Sjafri terlalu asyik menyerang sehingga kurang memerhatikan lini pertahan.

Indonesia harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-37 setelah Abudllah Alhamdan melepaskan tendang keras dari luar kotak penalti.

Timnas U-19 Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan menjelang turun minum lewat penetrasi Saddil Ramdani.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Aleix Espargaro Harapkan Perubahan Nasib

pssi.org
Aksi Witan Sulaeman saat menghadapi Arab Saudi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (1010/2018).


Di babak kedua, timnas U-19 Indonesia semakin menunjukkan dominasinya atas Arab Saudi.

Akan tetapi, Asnawi Mangkualam melakukan kesalahan di kotak terlarang pada menit ke-67 yang berujung pada pemberian hadiah penalti bagi Arab Saudi.

Abullah Alhamdan maju sebagai algojo dan menuntaskan tugasnya dengan baik.

Skor 2-1 untuk kemenangan Arab Saudi pun bertahan hingga akhir laga.

Baca Juga: Perjuangan Bali United dan PSM di Piala AFC 2020 Resmi Dibatalkan

Kini, baik timnas U-19 Indonesia maupun Arab Saudi akan merasakan kekuatan yang berbeda dari masing-masing tim.

Seluruh pemain bahkan tim pelatih kedua kesebelasan saat ini sudah berbeda dengan 2018 silam.

Hanya saja, meski sama-sama tak pernah menang, Arab Saudi mampu mencetak tiga gol ke gawang Kroasia dan dua gol ke gawang Bulgaria pada laga sebelumnya.

Hal itu berbeda jauh dengan Indonesia yang hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Kroasia dan gagal mengoyak jala gawang Bulgaria.