BOLASPORT.COM - Demi persiapan lanjutan Liga 1 2020 yang bakal kembali bergulir 1 Oktober mendatang, dua pemain Persebaya Surabaya mengalami cedera hamstring.
Untuk lanjutan Liga 1 2020 ini, Persebaya Surabaya yang telah memasuki pekan keempat semakin meningkatkan intensitas latihan tinggi.
Namun, latihan dengan intensitas tinggi yang dilakukan oleh Persebaya Surabaya itu ternyata juga memakan beberapa korban.
Sebab ada beberapa pemain yang mengalami cedera.
Persebaya Surabaya memang saat ini lagi dilanda beberapa pemain yang mengalami cedera serius.
Dari yang cedera di timnas Indonesia hingga pemain yang tengah menjalani persiapan Liga 1.
Baca Juga: Dede Sulaiman Absen Bela Persipura Jayapura di Liga 1 2020
Ada dua pemain tim berjulukan Baju Ijo yang harus menjalani program latihan dan menepi selama mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2020.
Dua pemain itu yakni, Bayu Nugroho yang sudah menepi sejak latihan pada pekan ketiga.
Sebab ia mengalami otot yang kram saat latihan fisik dengan intensitas tinggi.
Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, gelandang Persebaya itu dinyatakan cedera hamstring.
Sedangkan Alwi Slamat harus menepi karena menjalani perawatan terpisah dan dirinya diterapi di pingir lapangan bersama tim fisioterapi.
Menanggapi hal itu, sang juru taktik Persebaya, Aji Santoso mengatakan bahwa memang saat ini dua pemainnya menjalani ratihan ringan dan menepi.
"Bayu sudah mulai ikut berlatih. Tapi saat saat intensitas tinggi saya suruh istirahat," kata Aji Santoso sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
"Jadi tak ingin memaksakan karena takut cedera lagi, dia belum 100 persen pulih," ucapnya.
Baca Juga: Madura United Pasrah Greg Nwokolo Tidak Bela Tim di Liga 1 2020
Sementara Alwi Slamat yang juga mengalami cedera hamstring itu mengatakan bahwa ia menjalani fisioterapi berbeda dengan Bayu.
"Iya saya cedera hari Senin lalu, otot saya tertarik. Sampai hari ini masih harus menjalani perawatan dari Samudra (fisioterapis Persebaya)," ucap Alwi.
Alwi mengaku bahwa ia masih merasakan nyeri disekitar betis.
Oleh karena itu ia berfokus pada fisioterapi dan belum bisa memaksakan diri menjalani latihan.
Ia pun mengatakan bahwa yang dilakukan saat ini adalah mengikuti instruksi dari tim pelatih.
"Coach Aji selalu berpesan kalau memang masih sakit harus jujur, agar penyembuhan bisa menyeluruh. Jangan sampai tidak jujur nanti malah merugikan tim dan tentunya karir pemain itu sendiri," tutur Alwi.