Penyebab 5 Kartu Merah dalam 3 Menit di Laga PSG Vs Marseille, Neymar Korban

By Septian Tambunan - Senin, 14 September 2020 | 06:23 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, berdebat dengan bek Olympique Marseille, Alvaro Gonzalez, dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/9/2020). (TWITTER.COM/GLOBOESPORTECOM)

BOLASPORT.COM - Terungkap penyebab lima kartu merah dalam tiga menit pada laga Liga Prancis antara Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille. Neymar ternyata korban.

Menjamu Olympique Marseille di Stadion Parc des Princes, Paris Saint-Germain menyerah 0-1.

Gol semata wayang Marseille dibukukan oleh Florian Thauvin pada menit ke-31.

Baca Juga: VIDEO - PSG Vs Marseille Rusuh, Neymar Pukul Lawan, 5 Pemain Kartu Merah

Menerima umpan tendangan bebas dari Dimitri Payet, Thauvin menyambut bola di dalam kotak penalti PSG.

Sebelum menyentuh tanah, Thauvin melepaskan sepakan kaki kiri yang tak bisa dibendung kiper PSG, Sergio Rico.

TWITTER.COM/SPORF
Laga pekan kedua Liga Prancis antara Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille berjalan rusuh dengan Neymar memukul lawan yang berujung lima kartu merah pada Minggu (13/9/2020).

Paris Saint-Germain untuk pertama kalinya kalah dalam dua laga pertama Liga Prancis sejak musim 1984-1985.

Namun, perbincangan utama dalam partai PSG versus Marseille adalah hujan 17 kartu dalam duel yang disaksikan 5.000 suporter itu.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol, Pemain Korea Ukir Sejarah, Barcelona-Madrid 0 Poin

Jumlah kartu yang dikeluarkan wasit Jerome Brisard ini menjadi rekor terbanyak dalam ajang Ligue 1 alias kompetisi kasta teratas Liga Prancis pada abad 21.

Puncak kebrutalan dari pertarungan PSG vs Marseille terjadi pada menit ke-90+6.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Buangan Real Madrid Debut, Everton Libas Spurs

Brisard menghentikan pertandingan usai penyerang Marseille, Dario Benedetto, melanggar dengan mendorong gelandang PSG, Leandro Paredes, hingga jatuh.

Paredes kemudian bangkit dengan segera dan membalas mendorong Benedetto sampai jatuh.

TWITTER.COM/BBCSPORT
Para pemain Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille terlibat bentrokan dalam laga Liga Prancis yang berlangsung di Parc des Princes, Minggu (13/9/2020).

Para pemain PSG dan Marseille pun langsung bertengkar.

Jerome Brisard total mengusir lima pemain dalam tempo tiga menit.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Posisi 17, Jose Mourinho Minta Pemainnya Tak Nangis

Brisard mengeluarkan kartu merah langsung untuk bek kiri PSG, Layvin Kurzawa, dan bek kiri Marseille, Jordan Amavi, yang saling pukul dan menendang satu sama lain.

Sementara itu, Leandro Paredes dan Dario Benedetto mendapat kartu kuning kedua berujung kartu merah.

Baca Juga: Juventus Belum Juga Dapat Striker Baru, Andrea Pirlo Mulai Stres

Keempat pemain ini diusir Brisard pada menit ke-90+7.

Jerome Brisard lalu melihat cuplikan kejadian melalui Video Assistant Referee (VAR) sehingga mengetahui Neymar memukul kepala belakang bek Marseille, Alvaro Gonzalez.

TWITTER.COM/SKYSPORTS
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, berdebat dengan gelandang Olympique Marseille, Dimitri Payet, dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/9/2020).

Neymar menerima kartu merah langsung pada menit ke-90+9.

Setelah meninggalkan lapangan, Neymar berbicara kepada ofisial keempat pertandingan, Willy Delajod, bahwa dirinya mendapat perlakukan rasialisme dari Alvaro Gonzalez.

Seusai laga, pelatih Marseille, Andre Villas-Boas, memberikan komentarnya terkait pertandingan panas kontra PSG.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Mo Salah Patahkan Rekor Rooney, Arsenal Posisi 1

"Tidak ada tempat untuk rasialisme dalam sepak bola," kata Andre Villas-Boas seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Namun, menurut saya bukan itu masalahnya."

"Kami harus mencari tahunya," ucap Villas-Boas menambahkan.