Sabar, Semua Masih Proses, Kasih Kesempatan ke Shin Tae-yong

By Wila Wildayanti - Senin, 14 September 2020 | 16:45 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong saat melatih di Kroasia. (Media PSSI)

Seblumnya hampir tiga bulan lamanya 46 pemain timnas U-19 Indonesia hanya menjalani latihan online.

Meski baru memulai latihan perdana di lapangan terbuka, Shin Tae-yong pun tak main-main memberikan program untuk anak asuhnya.

Tak hanya diketahui sebagai pelatih yang paling disiplin, Shin Tae-yong juga langsung menerapkan latihan keras kepada timnas U-19 Indonesia.

Selama TC timnas U-19 Indonesia di Jakarta dari 46 pemain yang mengikuti seleksi, hanya ada 30 pemain yang bertahan.

Sisanya ada yang mengalami cedera serius dan memang dikembalikan ke klub.

Pelatihan fisik keras ala Shin Tae-yong itu bahkan telah memakan beberapa korban yang mengalami cedera dan harus menepi dari lapangan, yakni Alfeandra Dewangga, Ernando Ari Sutraryadi, dan Risky Muhammad Sudirman.

Tiga pemain yang selama ini menjadi andalan timnas Indonesia itu harus menepi karena mengalami cedera hamstring.

PSSI
Pemain timnas U-19 Indonesia merayakan gol ke gawang Arab Saudi

Lagi-lagi dengan karakter disiplinnya tersebut, tepat sebelum bertolak ke Eropa untuk menjalani TC di Kroasia pada Sabtu (29/8/2020), Shin mencoret dua pemain timnas U-19 Indonesia.

Dua pemain yang dimaksud adalah Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal yang dicoret hanya karena terlambat 10 menit saat mengikuti latihan pagi.