Curhat Bek Belanda Keturunan Indonesia yang Sempat Dikhianati Pelatih AC Milan

By Bagas Reza Murti - Selasa, 15 September 2020 | 07:30 WIB
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks. (Instagram/@kevindiks2)

BOLASPORT.COM - Pemain Belanda keturunan Indonesia, Kevin Diks menagih janji pelatih AC Milan saat ini, Stefano Pioli soal menit bermainnya yang hilang saat ia menukangi Fiorentina.

Kevin Diks merupakan bek asal belanda berusia 23 tahun yang kini membela Fiorentina.

Ia sudah dibeli oleh klub berjuluk La Viola itu sejak musim 2014-2015.

Namun Kevin lebih sering dipinjamkan ke klub lain untuk meningkatkan jam terbangnya.

Masa peminjaman kedua yakni musim 2017-2018 di Feyenoord menjadi salah satu momen bahagia yang dirasakan oleh Diks.

Baca Juga: Dianggap Pembunuhan Karakter, Esti Puji Lestari Beri Enam Catatan Penting

Ia mendapat pengalaman menjadi juara Piala Belanda dan Piala Super Belanda, serta mencicipi Liga Champions.

"Saya ke Feyenoord selama 1 tahun. Musim yang bagus, naik turun dan banyak belajar," kata Kevin Diks dilansir BolaSport.com dari Youtube Yussa Nugraha.

"Tentu pengalaman indah seperti main di Liga Champions, saya main hampir di semua pertandingan tandang, seperti Manchester City, Shakhtar Donetsk, Napoli."

"Memenangi Piala Belanda (KNVB) bersama Feyenoord, dan juga setelah itu saya ikut latihan timnas Belanda, trial di Jong Oranje," tambahnya.

Setelah musim 2017-2018 berakhir, Kevin Diks kembali ke Fiorentina untuk musim 2018-2019.

Ia ingin membuktikan kepada klubnya bahwa ia bisa bersaing menembus tim utama.

Kevin Diks telah diberitahu oleh pelatih Fiorentina saat itu, Stefano Pioli bahwa ia menjadi bek kanan kedua di skuatnya.

Baca Juga: Tak Cukup Thiago Alcantara, Liverpool Butuh 2 Pemain Anyar Lagi

TWITTER.COM/TEAMMILANAC
Stefano Pioli, pelatih yang pernah menukangi Inter Milan dan lalu ke AC Milan.

Akan tetapi, Pioli tak pernah memberikan kepercayaan Kevin Diks untuk turun.

Bek berpostur 183 cm itu pun tak mengetahui hingga sekarang apa alasan Pioli tak memainkannya.

"Saya berkata ke agen saya, ingin kembali ke Fiorentina dan ikut pramusim (setelah bersama Feyenoord)."

"Akhirnya saya bermain di pramusim, dan pelatih bilang waktu itu (Coach Pioli yang sekarang di AC Milan), 'Anda nggak boleh pergi kamu bek lapis kedua, saya lihat potensi Anda'."

"Saya menghormati itu (kata-kata Pioli) dan saya tetap di Fiorentina."

"Tapi pada akhirnya saya tak pernah dapat menit bermain, yang saya masih belum mengerti (penyebabnya) sampai hari ini," kata Kevin Diks.

Kevin Diks tak mendapat menit bermain selama 3 bulan di Fiorentina, kemudian pada bursa transfer paruh musim 2018-2019 ia dipinjamkan ke Empoli.

Kini sang pemain juga menjalani masa peminjaman ke-4 dari Fiorentina dengan bergabung klub Denmark Aarhus GF.

Dalam wawancara dengan Yussa Nugraha, Kevin Diks juga menjelaskan dari mana keturunan Indonesia yang ia miliki.

Baca Juga: Nasib Terbaru Latihan Persija Usai Jakarta Kembali PSBB

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

What a way to end the season! Tusind tak Aarhus ???????? #agf #football #KD34 #ksdh @agffodbold

A post shared by ???????????????????? ???????????????? (@kevindiks2) on

"Mamaku berasal dari Indonesia, nama belakangnya Bakarbessy. Opa dan omaku berdua dari Indonesia, mereka pergi ke Belanda waktu umur lima atau enam tahun."

"Opa dan omaku terutama opaku setiap tahun ke Indonesia, ke Ambon. Opaku dari Ambon, omaku kayaknya dari Nusa Laut, Maluku," ujarnya.

Saat ditanya oleh Yussa mengenai peluang membela timnas Indonesia, mantan anak asuh Peter Bosz pun tak menampiknya.

"Aku selalu mengatakan bahwa aku selalu terbuka untuk itu tapi selama federasi (PSSI) tidak mengontakku aku nggak usah berpikir tentang itu."

"Aku juga sudah bicara dengan agenku, aku jujur bilang Indonesia adalah asal usulku jadi aku tidak akan mengatakan tidak untuk itu," sambungnya.