Jakarta Kembali PSBB, Satria Muda Cari Tempat Berlatih Sebelum IBL

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 15 September 2020 | 07:45 WIB
Pelatih Satria Muda Pertamina, Milos Pecic (kiri), berbicara kepada awak media selepas pertandingan melawan Amartha Hangtuah dalam lanjutan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2020, Jakarta, 31 Januari 2020. (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Klub peserta Indonesia Basketball League (IBL), Satria Muda Pertamina Jakarta, harus mencari tempat alternatif untuk berlatih menyusul diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.

Seperti diketahui, Jakarta kembali menerapkan PSBB untuk menekan angka penularan COVID-19.

Aturan PSBB ini berlaku mulai Senin (14/9/2020).

Hal tersebut membuat Satria Muda harus memutar otak mencari tempat berlatih indoor di luar kota Jakarta.

Baca Juga: Hasil Playoffs NBA 2020 - Singkirkan Juara Bertahan, Celtics Capai Final Wilayah

"Kami akan cari lapangan yang bisa digunakan di daerah sekitar Jakarta, seperti Tangerang atau Bogor," kata manajer tim Satria Muda, Riska Natalia Dewi.

"Bukan sekadar tempat latihan, tetapi kami juga harus mempelajari aturan di daerah tersebut sehubungan dengan pandemi COVID-19 ini,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Hasil Playoffs NBA - Celtics Selangkah Lagi Singkirkan Juara Bertahan

Seandainya tidak bisa berlatih di dalam ruangan, Satria Muda akan berlatih di luar ruangan di markas mereka di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.

“Hanya, kami kembali tak bisa berlatih dengan grup besar. Latihan harus dibagi dalam kelompok kecil seperti awal persiapan lalu," tutur Riska.

Baca Juga: LeBron James Puji Performa Impresif Rajon Rondo pada Gim Ke-2

"Kalau untuk sarana, termasuk gym dan alat latihan fisik, memang sudah tersedia di Kelapa Gading,” ucapnya lagi.

Satria Muda sudah mengawali latihan sejak bulan Agustus dengan menjalankan pedoman kesehatan secara ketat dan disiplin.

Pemantauan kesehatan pemain dan ofisial juga dilakukan secara harian.

Mereka pun rutin mengadakan tes usap dan serologi secara berkala.

IBL sendiri rencananya akan berlanjut pada 13-27 Oktober mendatang.

Namun, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan IBL harus melakukan koordinasi ulang dengan adanya penerapan kembali PSBB.