Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Punya Wewenang, Lee Chong Wei Bakal Prioritaskan Olimpiade Tokyo

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 15 September 2020 | 21:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, saat menghadiri konferensi pers. (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mundurnya pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020 ke tahun depan membuat eks pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, buka suara.

Lee Chong Wei mengatakan, pengunduran jadwal penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 ke tahun depan hanya akan membuat para atlet kewalahan karena terlalu banyak turnamen mayor yang digelar dalam satu tahun.

Selain Piala Thomas dan Uber 2020 yang masih belum ditentukan tanggalnya, kalender kompetisi BWF 2021 juga akan dipadati dengan tiga turnamen mayor lain yakni Piala Sudirman (23-30 Mei), Olimpiade Tokyo (24 Juli-2 Agustus), dan Kejuaraan Dunia BWF (29 November-5 Desember).

Lee pun berandai-andai.

Dia mengaku bakal memprioritaskan Olimpiade Tokyo ketimbang turnamen mayor lainnya.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-23, Ini Sederet Prestasi yang Diraih Jonatan Christie

"Jika saya yang memutuskan, Olimpiade akan menjadi prioritas nomor satu saya," ucap Lee, dikutip dari The Star.

"Lalu, daftarnya turun ke Piala Thomas, disusul Kejuaraan Dunia BWF, dan Piala Sudirman."

"Kenapa saya menempatkan Piala Sudirman sebagai yang paling kurang penting? Sederhana, karena kejuaraan beregu tak pernah memberi keberuntungan untuk kami (Malaysia)."

"Jadi, jika ada empat turnamen mayor dalam kalender kompetisi tahun depan, BAM harus menempatkan prioritas mereka dengan benar," kata Lee lagi.

Baca Juga: Roy Jones Jr Akui Mungkin Akan Menyesal Duel Lawan Mike Tyson

Sebelumnya, Lee Chong Wei menilai penyelenggaraan empat turnamen mayor dalam satu tahun terlalu banyak bagi atlet.

Menurut Lee, para pemain akan kewalahan dalam menjaga fokus.

Apalagi, semua kejuaraan tersebut memiliki gengsi tersendiri.

Meski begitu, Lee tetap mendukung keputusan BWF yang menunda pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020 ke tahun depan.

Peraih 3 medali perak Olimpiade itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan BWF merupakan kebijakan terbaik.

Baca Juga: Sapu Bersih Kemenangan pada Simulasi Piala Uber, Komang Ayu Cukup Puas

Piala Thomas dan Uber 2020 semula dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.

Namun, pandemi virus Corona alias Covid-19 yang tak kunjung usai membuat sejumlah negara, termasuk Indonesia, memutuskan mundur.

Hal inilah yang kemudian mendorong BWF untuk menunda pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P