Spurs Jadi yang Terdepan Gaet Gareth Bale, Jose Mourinho Diklaim Kena Panic Buying

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 17 September 2020 | 00:00 WIB
Gareth Bale ketika bermain kembali untuk Real Madrid di pertandingan melawan Real Sociedad, Sabtu (23/11/2019) (TWITTER.COM/ULTRA_SURISTIC)

BOLASPORT.COM - Jose Mourinho diklaim terkena panic buying setelah Tottenham Hotspur dikabarkan menjadi yang terdepan untuk mendapatkan Gareth Bale.

Tottenham Hotspur dikabarkan menjadi yang paling terdepan untuk mendapatkan jasa Gareth Bale musim panas ini.

Pelatih Spurs, Jose Mourinho, diklaim menjadi penggemar berat Bale sejak melatih Real Madrid pada 2012 lalu.

Kali ini, impian Mourinho untuk mendatangkan Bale ke dalam skuadnya sepertinya akan segera terwujud.

Agen Bale, Jonathan Barnett, mengklaim bahwa kliennya ingin kembali ke klub yang sudah membesarkan namanya itu.

Baca Juga: Diklaim Tak Sanggup Bayar Biaya Transfer, Fans Man United Galang Dana untuk Beli Jadon Sancho

"Kami berbicara (kubu Spurs, Real Madrid, dan Bale). Di situlah dia ingin berada," ucap Barnett, seperti dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.

Media Spanyol, Marca, juga mengabarkan bahwa Spurs telah sepakat untuk membayar seluruh gaji Bale dengan skema pinjaman dari Real Madrid.

Akan tetapi, kepindahan Bale ke London Utara itu rupanya dilihat dari sisi lain oleh pakar sepak bola, Gabriel Agbonlahor.

Agbonlahor menyebut bahwa kedatangan Bale ke Spurs akan menjadi panic buying bagi Mourinho.

Menurut mantan penyerang internasional Inggris itu, Mourinho sedikit panik karena kalah di pertandingan pertama.

Baca Juga: Gareth Bale Balik ke Spurs, Nomor Punggung Legendaris Siap Menanti

TWITTER.COM/OPTAJOE
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

Oleh karena itu, Mourinho meminta kepada Presiden Spurs, Daniel Levy, untuk mendatangkan pemain bintang.

"Saya pikir dia akan menjadi pemain yang bagus, tetapi saya merasa itu adalah perekrutan yang berisiko, panic buying," ujar Agbonlahor.

"Jose Mourinho kalah pada pertandingan pertama, dia mungkin di kantor Daniel Levy mengatakan, 'Saya butuh rekrutan besar, saya butuh bintang'."

"Saya hanya merasa itu panic buying oleh Spurs."

"Dia tidak bermain banyak pertandingan, dia terkenal karena cederanya. Jika Anda membayar 300 ribu pounds seminggu, Anda menginginkan permainan yang terjamin."

Baca Juga: Lulus Dapat Lisensi, Andrea Pirlo Tidak Berterima Kasih pada Pelatih Pertama di AC Milan

"Anda tidak datang ke Spurs dan memainkan 10 pertandingan dari 40 atau 50 pertandingan dan tidak fit," tutur Agbonlahor.

Selain Bale, Spurs dikabarkan juga tertarik untuk mendatangkan bek kiri Real Madrid, Sergio Reguilon.

Khusus Reguilon, Spurs sudah mengajukan tawaran resmi kepada Real Madrid dengan harga 30 juta euro (Rp 527 miliar) dan klausul buy back.