Efek COVID-19, Barcelona B Kini Lebih Boros daripada Real Madrid

By Beri Bagja - Kamis, 17 September 2020 | 17:20 WIB
Presiden Real Madrid, Florentino Perez (kanan), dan sang pelatih, Zinedine Zidane. (TWITTER.COM/RMADRIDHOME_)

BOLASPORT.COM - Real Madrid belum mengeluarkan sepeser pun di bursa transfer musim panas ini. Kondisi yang membuat Los Blancos kalah boros daripada Barcelona B!

Pandemi COVID-19 sampai memaksa klub sekelas Real Madrid mengerem nafsu belanja di bursa transfer.

Kondisi keuangan mereka berada dalam zona rawan sehingga klub tidak leluasa berbelanja pemain seperti biasa.

Sampai Kamis (17/9/2020), belum ada sepeser pun yang keluar dari kas Los Blancos untuk membeli pemain anyar musim panas ini.

Sebelum bisa beraktivitas di lantai bursa, Madrid harus memastikan sejumlah pemain mereka hengkang lebih dulu.

Baca Juga: Andai Gajinya Disunat 50 Persen, Gareth Bale Tetap Jadi Pemain Termahal di Tottenham

Baca Juga: Apa Jadinya kalau Gareth Bale dan Harry Kane Main Bareng di Tottenham?

Hal inilah yang bikin gosip seputar transfer di Real Madrid kalah jauh dari hiruk-pikuk di Barcelona.

Jangankan dibandingkan dengan skuad utama Barca, Real Madrid bahkan kalah boros dari tim satelit Blaugrana, Barcelona B.

Menurut data El Confidencial, Barca B yang berlaga di divisi ketiga Liga Spanyol sudah menghabiskan 13 juta euro di bursa transfer musim panas ini.

Duit setara 227,4 miliar rupiah itu terbagi untuk merekrut Matheus Pereira (Juventus U-23, 8 juta euro), Gustavo Maia (Sao Paulo B, 4,5 juta), dan Moussa N'Diaye (ASPIRE, 500 ribu).

TWITTER.COM/TRANSFERNEWSCEN
Matheus Pereira, direkrut Barcelona B dari Juventus U-23.

Real Madrid kini fokus untuk memberdayakan pemain yang kembali dari masa peminjaman, seperti Martin Odegaard, Alvaro Odriozola, atau Andry Lunin, alih-alih mendatangkan personel baru yang mahal.

Baca Juga: 3 Syarat Mewah Mbappe untuk Real Madrid, Termasuk Rp 528 Juta Buat Sopir

Baca Juga: Terungkap, Romelu Lukaku adalah Cinta Pertama Ronald Koeman di Barcelona

Kebijakan ini sudah ditegaskan presiden klub, Florentino Perez.

Mungkin strategi megatransfer baru akan dilancarkan Real Madrid musim panas tahun depan.

"Ini bukan musim panas untuk rekrutan yang besar. Setiap orang harus menghadapi situasi sulit ini sebisa mereka," ucap Perez, dikutip BolaSport.com dari Sport.es.

"Kami mendapatkan banyak pemasukan dari tiket dan dengan kosongnya stadion, kami kehilangan sekitar 25 persen dari pendapatan," tutur dia.