Reaksi Manajer Repsol Honda Terkait Inkonsistensi Pembalap MotoGP 2020

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 20 September 2020 | 05:00 WIB
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig. (TWITTER.COM/GPONE)

Baca Juga: Presiden UFC Sebut Lawan Paling Berbahaya Untuk Khabib Nurmagomedov

Sementara posisi kelima dan keenam ditempati oleh Maverick Vinales serta Valentino Rossi dengan selisih 18 poin.

Semisal Dovizioso tergelincir pada balapan selanjutnya, posisinya di klasemen dengan mudah bisa langsung tergusur.

Pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2020, Vinales menjadi yang paling berpeluang menjadi pemenang.

Hal itu disebabkan pembalap Spanyol itu akan start dari urutan terdepan di Sirkuit Misano, Minggu (20/9/2020).

Permasalahan yang dihadapi semua pembalap pada 2020 memicu Alberto Puig selaku Manajer Repsol Honda bereaksi.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2020 - Vinales Raih Pole Position, Rossi Ke-7

Puig menilai tanpa kehadiran Marc Marquez, sekarang para pembalap sering menampilkan peforma inkonsisten.

"Menurut pandangan saya, pembalap yang berpotensi menjadi juara saat ini kehilangan Marc yang membuat balapan sedikit lebih tegang," kata Puig dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Saya pikir saat Marc berada di dalam lintasan, akan ada lebih sedikit kesalahan karena semuanya akan lebih berkonsentrasi."

"Segalanya akan seperti itu dan seharusnya tidak ada jarak poin signifikan di dalam klasemen."

"Secara teori para pembalap yang berada di depan akan tetap terdepan tanpa melakukan kesalahan," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Begini Jawaban Casey Stoner Saat Ditanya Bisa Kalahkan Marc Marquez