Bukan Nomor Legendaris, Gareth Bale Pakai Jersi Penyerang Mandul Spurs

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 20 September 2020 | 16:15 WIB
Gareth Bale, resmi balik ke Tottenham Hotspur setelah dipinjam dari Real Madrid. (TWITTER @SPURSOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Gareth Bale akan mengenakan jersi bernomor punggung 9 ketika berlaga bersama dengan Tottenham Hotspur.

Tottenham Hotspur berhasil memulangkan 'Si Anak Hilang', Gareth Bale, dari Real Madrid.

Bale dipulangkan ke London Utara dengan status pinjaman selama setahun dari Madrid.

Bale akhirnya meninggalkan Real Madrid setelah sempat mengabdi selama 7 musim.

Penyerang asal Wales itu didatangkan Real Madrid dari Spurs pada musim 2012-2013 dengan mahar 85 juta pounds (sekitar Rp 1,63 triliun) yang membuat dirinya menjadi pemain termahal dunia.

Baca Juga: James Rodriguez: Rekrutan Terbaik Bursa Transfer Musim Panas 2020

Selama membela Los Blancos, Bale berhasil mempersembahkan 13 trofi untuk Real Madrid.

Empat gelar yang diraih Bale di antaranya merupakan trofi Liga Champions yang direngkuh pada 2014, 2016, 2017, dan 2018.

Bale pulang ke Spurs karena mulai tersingkir dari skuad asuhan Zinedine Zidane.

Setelah diperkenalkan oleh Spurs, Bale akhirnya diputuskan akan mengenakan jersi bernomor 9.

Padahal, Bale sebelumnya dikabarkan akan mengenakan jersi legendarisnya, yakni bernomor 3.

Baca Juga: Prediksi Line-up Chelsea vs Liverpool - Ajang Unjuk Gigi Rekrutan Anyar Tuan Rumah

TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Gareth Bale saat dikenalkan sebagai pemain baru Tottenham Hotspur.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror Football, Bale sempat membuat para pencinta sepak bola kagum saat dirinya mengenakan nomor punggung 3.

Saat itu, Spurs bertemu dengan Inter Milan dalam babak kualifikasi grup Liga Champions 2010-2011.

Spurs bertandang ke Stadion Guiseppe Meazza pada 20 Oktober 2010.

Inter Milan, yang berstatus sebagai juara bertahan, lebih diunggulkan daripada Spurs.

Terlebih lagi, I Nerazzurri saat itu dihuni oleh pemain-pemain kelas atas, macam Javier Zanetti, Samuel Eto'o, Dejan Stankovic, dan Lucio.

Baca Juga: Resmi ke Liverpool, Juergen Klopp Beberkan Kelebihan Diogo Jota

Dalam waktu setengah jam pertama, Inter Milan sudah menunjukkan kelasnya dengan mencetak empat gol.

Namun, babak kedua menjadi milik Spurs. Padahal, mereka hanya bermain dengan 10 pemain setelah kiper Heurelho Gomes dikartu merah wasit pada menit ke-8.

Gomes menjatuhkan Jonathan Biabiany di kotak terlarang.

Bale, yang saat itu bermain sebagai full-back, menjelma menjadi bintang baru dengan mencetak hat-trick.

Bale membuat pertahanan Inter Milan yang dikawal empat bek kelas dunia, Maicon, Lucio, Zanetti, dan Walter Samuel, kocar-kacir.

Baca Juga: 5 Penyerang Andalan Man United Bukukan 0 Tembakan Lawan Crystal Palace

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Gareth Bale saat melawan Inter Milan pada ajang Liga Champions 2010-2011.

Pada pertemuan kedua, Bale bahkan membantu Spurs menang atas Inter Milan di London dengan skor 3-1.

Hal itu yang membuat seragam 3 seolah menjadi nomor punggung legendaris bagi Bale di Spurs.

Kini, dengan mengenakan nomor punggung 9, Bale akan menghadapi tantangan baru.

Pasalnya, tiga orang terakhir yang mengenakan nomor punggung 9 di Spurs merupakan penyerang mandul.

Mereka adalah Vincent Janssen, Roberto Soldado, dan Roman Pavlyuchenko.

Baca Juga: Pelatih AS Roma Terus Merengek agar Chris Smalling Bisa Kembali

Janssen pernah membela Spurs pada 2016 hingga 2019 dengan hanya mampu mencetak 6 gol dan 4 assist dari 42 laga di semua kompetisi.

Sementara itu, Soldado, yang diboyong Spurs dari Valencia pada 2013, hanya mampu mencetak 16 gol dari 76 laga.

Mantan striker timnas Rusia, Pavlyuchenko, mendapat catatan sedikit lebih bagus dengan mencetak 42 gol dari 113 laga untuk Spurs di semua kompetisi.

Apakah Bale akan mampu menaklukkan nomor punggung 9 bersama Spurs pada musim ini?