BOLASPORT.COM - Winger baru Juventus, Dejan Kulusevski, turut menyebut peran pelatih Andrea Pirlo dalam terciptanya gol perdana dalam kemenangan 3-0 atas Sampdoria.
Dejan Kulusevski turut mencatatkan namanya di papan skor kala Juventus menggulung Sampdoria pada giornata pertama Liga Italia 2020-2021.
Menjamu Sampdoria di Allianz Stadium, Minggu (20/9/2020), Juventus sukses menekuk Sampdoria dengan skor 3-0.
Gol-gol kemenangan Juventus dicetak masing-masing oleh Dejan Kulusevski, Leonardo Bonucci, dan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Gara-gara Tepuk Tangan, Juergen Klopp Marah ke Bangku Cadangan Liverpool
Bagi Kulusevski, gol tersebut menjadi yang pertama bersama Si Nyonya Tua sejak gabung pada Januari 2020.
Bermain melawan Sampdoria selama 82 menit, winger asal Swedia tersebut ditandemkan dengan Cristiano Ronaldo sebagai penyerang dalam skema permainan 3-5-2 ala Andrea Pirlo.
Berkat gol tersebut, Kulusevski turut memuji peranan Andrea Pirlo yang memberinya kesempatan untuk tampil bersama Si Nyonya Tua.
“Itu adalah pertandingan yang fantastis,"kata Kulusevski kepada Sky Sport Italia.
Baca Juga: Cara Brutal Bek Chelsea Menjegal Sadio Mane
"Itu tidak mudah, tapi kami mendapatkan poin penuh, menang 3-0 dan saya senang bisa mencetak gol di pertandingan pertama."
“Andrea sangat santai. Dia percaya pada para pemainnya dan memberi saya banyak kepercayaan. Jadi, mudah bermain untuknya."
"Dia mengizinkan saya bermain dan kami bisa bersenang-senang,” ujar Kulusevski menambahkan.
Kulusevski diboyong Juventus dari Atalanta pada bursa transfer musim dingin 2020.
Baca Juga: Tak Masalah Jika Real Madrid Gagal Mencetak Gol ke Gawang Lawan
Demi pemain 20 tahun tersebut, Si Nyonya Tua rela membayar 35 juta euro plus 9 juta euro dalam bentuk bonus kepada Atalanta sebagai klub pemilik sah pemain mengingat ia sempat dipinjamkan ke Parma musim lalu.
Selama menjalani peminjaman di Parma, Kulusevski terbilang sukses karena mampu mendulang 10 gol dan 9 assist dari 36 laga di Liga Italia musim lalu.
Kehebatan yang dimiliki pemain kelahiran Stockholm tersebut adalah bermain di empat posisi berbeda.
Fleksibilitas dan kemampuan itulah yang bisa membuat taktik Pirlo di Juventus lebih variatif.