Tanpa Ragu, Khamzat Chimaev Yakin Bisa Habisi Kamaru Usman dan Israel Adesanya

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 21 September 2020 | 21:25 WIB
Khamzat Chimaev, meng-KO Gerald Meerschaert dalam 17 detik di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) pagi WIB. (TWITTER @UFCNEWS)

BOLASPORT.COM - Khamzat Chimaev tidak menunjukkan keraguan ketika ditanya kesiapannya menghadapi Israel Adesanya atau Kamaru Usman.

Khamzat Chimaev tidak memerlukan waktu lama untuk mencuri perhatian meski baru bergabung dengan UFC pada Juli silam.

Khamzat Chimaev melakoni debut dengan gemilang setelah memenangi dua pertandingan pertamanya.

Dua kemenangan pertama mungkin terdengar biasa. Namun, Chimaev melakukannya dalam jeda 10 hari dan di dua divisi berbeda.

Baca Juga: Gara-gara 1 Pertandingan Ini, Kelemahan Khabib Nurmagomedov Terbongkar

Tanggal 16 Juli, petarung berusia 26 tahun itu mengalahkan John Phillips melalui submission pada ronde kedua pada laga kelas menengah.

Selang 10 hari, Chimaev memulihkan diri sekaligus melakukan diet untuk meladeni Rhys McKee dalam pertandingan kelas welter.

Hasilnya? Chimaev menang secara TKO pada ronde pertama.

Dua bulan setelah duel tersebut, tepatnya pada UFC Fight Night 178 pada akhir pekan lalu (20/9/2020), Chimaev kembali menjadi buah bibir.

Baca Juga: Roy Jones Jr Mengaku Lakukan Kesalahan dengan Menerima Pertarungan Lawan Mike Tyson

Menghadapi Gerald Meerschaert, petarung berjuluk The Wolf itu sukses memenangi pertandingan dalam waktu 17 detik.

Hanya satu pukulan yang dibutuhkan Chimaev untuk membuat Meerschaert tak berdaya.

Aksi yang dilakukan Chimaev ini membuat penggemar ingat dengan tokoh Saitama dalam anime berjudul One Punch Man.

Chimaev digadang-gadang akan menghadapi mantan penantang gelar kelas welter, Demian Maia, pada pertandingan berikutnya.

Baca Juga: Tanpa Insiden, Bisakah Maverick Vinales Salip Francesco Bagnaia?

Namun begitu, penampilan impresif petarung berkepala plontos tersebut membuatnya langsung dipasangkan dengan petarung papan atas.

Chimaev tak gentar. Dia siap menghadapi siapa pun lawan yang disodorkan kepadanya. Targetnya sudah jelas, yaitu menjadi juara kelas welter dan menengah UFC.

"Tentu saja! Kenapa tidak? Saya bekerja keras adalah untuk itu. Saya siap dua divisi sekaligus," ucap Chimaev dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

Chimaev siap menghadapi juara dari masing-masing divisi yaitu Kamaru Usman (juara kelas welter) dan Israel Adesanya (juara kelas menengah).

"Jika saya kerja keras, mereka bukan tantangan bagi saya. Saya akan mengalahkan kedua petarung itu," kata Chimaev percaya diri.

Baca Juga: Demi Melesat, Andrea Dovizioso Rela Belajar Gaya Balap dari Juniornya