Joan Mir Jadi Rival Utama Andrea Dovizioso untuk Curi Gelar MotoGP 2020

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 21 September 2020 | 21:55 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merayakan hsail podium MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (16/8/2020). Tampak juga pembalap Ducati, Andrea Dovizioso (merah), yang keluar sebagai pemenang. (WWW.SUZUK-RACING.COM)

Joan Mir hanya sekali gagal naik ke podium dalam empat balapan terakhir di MotoGP 2020.

Menariknya, terakhir kali gagal finis tiga besar, Mir sebenarnya berpeluang besar untuk menang namun kehilangan momentum karena balapan yang diulang.

Dovizioso menilai tren positif yang dialami Mir terjadi karena andil motor Suzuki serta talenta sang pembalap itu sendiri.

"Suzuki sangat seimbang, dari apa yang bisa dilihat, motor mereka lebih mudah bagi pembalap," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari GPone.

"Itu semua memungkinkan pembalap untuk sangat konsisten dan menjaga ban agar bisa melaju sangat cepat di pengujung balapan."

"Inilah alasan kenapa mereka bisa sangat cepat saat akhir balapan, setidaknya itu yang terlihat dari luar," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Demi Melesat, Andrea Dovizioso Rela Belajar Gaya Balap dari Juniornya

Adapun soal talenta Mir, Dovizioso sudah menyadarinya sejak lama.

Pembalap kelahiran Forli itu pun menilai Mir merupakan rivalnya yang paling berbahaya apabila melihat pencapaiannya dalam beberapa seri terakhir.

"Mir memiliki bakat yang besar, saya sudah pernah mengatakannya," kata Dovizioso lagi.

"Saat ini dia yang paling berbahaya dalam perburuan gelar, kita sudah melihatnya dalam beberapa balapan terakhir."

"Di Misano performanya semakin impresif, kita lihat saya bagaimana penampilannya di Barcelona," tandasnya.

Baca Juga: Tanpa Insiden, Bisakah Maverick Vinales Salip Francesco Bagnaia?