Melebihi Torres dan Shevchenko, Kepa adalah Kegagalan Transfer Terbesar Chelsea

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 22 September 2020 | 05:30 WIB
Sadio Mane cetak gol setelah memanfaatkan blunder Kepa dalam laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, 20 September 2020. (OFFICIAL FPL)

Penampilan buruk pemain yang dibeli dari Athletic Bilbao pada 2018 ini kemudian mendapatkan kecaman dari mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton. 

Sutton menilai, kiper termahal yang diboyong ke Stamford Bridge dengan mahar 72 juta paun (sekitar Rp 1,38 triliun) itu mampu mengalahkan dirinya atau bahkan nama-nama seperti Fernando Torres dan Andriy Shevchenko

Fernando Torres dan Andriy Shevchenko merupakan pemain-pemain yang pernah dibeli Chelsea dengan harga mahal, tetapi gagal bersinar. 

Baca Juga: Bikin Kiper Termahal Dunia Malu, Sadio Mane Dipuji Legenda Man United

Namun, Kepa mengalahkan dua nama itu dalam hal kegagalan transfer yang dilakukan Chelsea

"Kepa Arrizabalaga merugikan Chelsea 72 juta paun pada 2018 dengan tidak pernah terbukti layak menjadi penjaga gawang termahal di dunia," kata Sutton, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail. 

"Dalam kekalahan 0-2 dari Liverpool, dia semakin membuktikan dirinya sebagai transfer terburuk Chelsea di era Premier League."

"Saya juga merugikan Chelsea dengan 10 juta paun. Saya pindah ke Stamford Bridge untuk mendapatkan uang besar pada tahun 1999."

"Itu tidak berhasil dan setahun kemudian saya dijual ke Celtic seharga 6 juta paun."

"Anda juga dapat memberikan label yang sama untuk Fernando Torres dengan harga 50 juta paun dan Andriy Shevchenko seharga 30 juta paun."