Lemparan Super Pratama Arhan yang Jadi Senjata Timnas U-19 Indonesia, Tidak Dilatih Shin Tae-yong

By Bagas Reza Murti - Selasa, 22 September 2020 | 20:03 WIB
Pratama Arhan Alief, pemain timnas u-19 Indonesia (PSSI)

BOLASPORT.COM - Lemparan ke dalam yang menjadi ciri khas bek kiri timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan ternyata bukan dilatih secara khusus oleh Shin Tae-yong.

Pratama Arhan mulai dipercaya oleh Shin Tae-yong turun di pertandingan-pertandingan timnas U-19 Indonesia untuk pos bek kiri.

Awalnya, Arhan mengawali laga dari bangku cadangan ketika timnas U-19 Indonesai menjalani pertandingan lawan Bulgaria Sabtu (5/9/2020).

Baru di laga kedua, bek PSIS turun sejak menit pertama namun sayang kala itu Garuda Muda takluk 1-7 dari Kroasia.

Pada laga ujicoba seterusnya, Arhan selalu diandalkan Shin Tae-yong untuk pos bek kiri.

Baca Juga: Ditahan Qatar, Shin Tae-yong Sebut Satu Evaluasi Timnas U-19 Indonesia

Pemain berusia 18 tahun itu memiliki keunggulan lemparan ke dalam yang memiliki jangkauan yang jauh.

Dalam dua laga terakhir, Arhan memperlihatkan kemampuan khususnya itu selama pertandingan.

Bahkan pada laga melawan Qatar Minggu (20/9/2020), Arhan mencetak assist dari lemparan ke dalamnya itu.

Bola lemparannya ditanduk oleh Saddam Emiruddin Gaffar untuk membawa Timnas U-19 Indonesia unggul pada menit ke-61.

Sayangnya Arhan gagal membawa timnas U-19 Indonesia menang, karena harus kebobolan pada menit ke-88 oleh tendangan penalti Altairi.

Lemparan ke dalam Pratam Arhan pun menjadi salah satu senjata timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong di sisi kiri.

Walau begitu, Arhan mengaku kalau lemparan milknya tidak dilatih secara khusus oleh Shin Tae-yong.

Baca Juga: Cuma Butuh 40 Menit untuk Dapatkan Paspor Italia, Luis Suarez Dituduh Lakukan Kecurangan

Arhan mengaku sudah lama mempelajarinya dan bukan saat menjalani pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia selama di Kroasia.

"Soal lemparan ke dalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang," ucap Arhan dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.

"Tidak ada latihan di sini (untuk lemparan ke dalam). Memang saya saja yang sering melempar jauh," kata Arhan di Youtube PSSI.

Di sisi lain, Arhan mengaku bahwa dirinya sangat menikmati dilatih oleh juru taktik sekelas Shin Tae-yong.

Meski terkenal disiplin dan keras, sosok Shin Tae-yong tidak membuatnya malas dalam mengikuti pemusatan latihan.

Justru sebaliknya, Arhan sangat bersemangat melahap setiap materi yang diberikan oleh tim pelatih.

"Bersama pelatih Shin Tae-yong kami menikmati dan sangat bersemangat menerima setiap materi latihan yang diberikan," kata Arhan.

Baca Juga: Cara Shin Tae-yong agar Skuad Timnas U-19 Indonesia Lebih Siap Lawan Tim Bertubuh Kekar dan Tinggi

YOUTUBE.COM/PSSITV
Shin Tae-yong bersama penerjemahnya, Jeje yang memberikan instruksi kepada pemain timnas U-19 Indonesia pasca-laga kontra Bulgaria, Sabtu (5/9/2020).

Arhan juga menyatakan keinginannya untuk berkarier di Eropa seperti Witan Sulaiman.

"Semoga saya suatu saat bermain di Eropa," ujarnya.

"Selain itu, (saya) ingin menembus skuat timnas senior serta meraih prestasi dan membikin bangga kedua orang tua saya," imbuhnya.

Timnas U-19 Indonesia masih menyisakan dua laga uji coba lain sebelum mengakhiri pemusatan latihan di Kroasia.

Dua calon lawan skuad Garuda Nusantara berikutnya adalah Bosnia Herzegovina dan Dinamo Zagreb.

Setelah itu, Timnas U-19 Indonesia akan bertolak ke Turki untuk menjalani pemusatan latihan di sana.