Baru Datangkan 1 Pemain Baru, Man United Dituduh Lalai di Bursa Transfer

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 23 September 2020 | 00:00 WIB
Pemain baru Manchester United, Donny van de Beek (twitter.com/ManUtd)

BOLASPORT.COM - Manchester United disebut melakukan kelalaian dalam aktivitas mereka di bursa transfer musim panas ini lantaran hanya mampu mendatangkan satu pemain baru sejauh ini. 

Klaim tersebut disampaikan oleh legenda Manchester United sekaligus komentator sepak bola, Gary Neville

Neville geram kepada klub berjulukan The Red Devils itu karena tidak memiliki kendali pada bursa transfer. 

Mereka hanya bisa menyelesaikan satu kesepakatan untuk membawa Donny van de Beek dari Ajax. 

Padahal, Neville berpendapat bahwa Man United membutuhkan empat atau lima pemain baru lainnya. 

Man United juga sebenarnya sudah dikaitkan dengan sejumlah pemain seperti Jadon Sancho, Gareth Bale, Thiago Alcantara dan Sergio Reguilon. 

Baca Juga: Ada Satu Alasan yang Bikin Gareth Bale Lebih Pilih Spurs daripada Man United

Namun, tidak ada satu pun di antara pemain itu yang sukses diboyong ke Old Trafford. 

Sementara itu, jendela transfer musim panas ini tidak lama lagi akan ditutup, yaitu pada 5 Oktober 2020. 

Neville pun tak segan menyampaikan kritikan karena kelalain yang dilakukan mantan klubnya. 

Dia juga mengatakan bahwa CEO klub, Ed Woodward dan anggota dewan lainnya tidak memiliki otoritas dan kendali dalam hal perekrutan.

"Anda melihat Liverpool mendapatkan pemain seharga 40 juta paun, 25 juta paun, Anda melihat klub lain melakukannya."

Baca Juga: Kedatangan Donny van de Beek Bisa Jadi Kelemahan Terbesar bagi Man United

"(Timo) Werner cukup murah dibandingkan dengan beberapa harga pemain yang Anda lihat di pasar, " kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports. 

"Tapi Man United sepertinya selalu harus membayar dengan biaya tertinggi dan orang-orang di klub tidak akan menyukai itu."

"Masalahnya adalah, mereka harus menemukan cara untuk menyelesaikan kesepakatan dan mereka tidak dapat menyelesaikan kesepakatan secara efisien."

"Dan kelalaian untuk tidak menempatkan skuad pada tempatnya, padahal mereka telah memiliki waktu enam bulan sejak Maret."

"Tidak ada alasan untuk tidak menyelesaikan transfer Anda sebelum awal musim. Mereka membutuhkan empat atau lima pemain, keterlaluan jika hanya menyelesaikan satu saja."

"Saya tahu Liverpool hanya menyelesaikannya dalam beberapa hari terakhir, tetapi ada perasaan bahwa mereka memegang kendali."

"Man United punya uang, jika mereka bisa membelanjakan 90 juta-100 juta paun untuk Sancho, mereka punya uang untuk melakukan kesepakatan."

"Tapi, ,ereka tidak memiliki kualitas atau pengalaman seperti orang-orang sepak bola di dalam klub itu, sepertinya struktur yang rumit dan berbelit-belit, saya tidak yakin di mana keputusannya berada."

"Itu adalah masalah yang dimiliki Man United, mereka tidak memiliki otoritas dan kendali di bursa transfer. "

Baca Juga: Patrice Evra Singgung Staf Man United yang Mulai Sombong

"Para pemain sepak bola di lapangan tidak melakukan tugasnya, pelatih akan dituduh tidak melakukan tugasnya."

"Orang-orang di tribun yang tugasnya menempatkan tim itu di lapangan, membangun tim sepak bola yang bisa memenangkan liga dan orang-orang di tribun yang telah berada di Man United selama delapan tahun."

"Tapi, mereka belum memiliki kemampuan untuk membangun tim yang bisa memenangkan liga."

"Dan itu masalahnya, itu tugas Anda, membangun tim sepak bola untuk memenangkan liga dan mereka belum mampu melakukannya. "

"Dan mereka harus menemukan cara untuk melakukannya dengan cepat sebelum ini berlarut-larut," ucap peraih 12 trofi Liga Inggris bersama Man United ini mengakhiri.