"Kami telah bertanding melawan Tan Fook, Wan Wah, Chong Ming, Choon Eng, hingga Koo Kien Keat. Kami memiliki rekor yang solid melawan mereka."
Baca Juga: Hasil Playoffs NBA 2020 - Triple Double LeBron James Tak Cukup untuk Menangkan Lakers
"Hanya lawan dari negara kami saja yang kami anggap sebagai lawan serius, bukan dari Malaysia. Namun, kami tidak membantah kekalahan yang begitu membekas dari Tan Fook/Wan Wah pada Olimpiade Sydney 2000," tutur dia.
"Kami sangat pede bisa melanjutkan rekor tak terkalahkan kami saat melawan mereka, tetapi itu malah jadi bumerang buat kami."
"Kami membayar harga karena meremehkan mereka. Bisa jadi juga karena ada tekanan besar untuk meraih medali emas, yang sebetulnya wajar karena performa kami bagus saat itu," kata Flandy lagi.
Baca Juga: UFC 254 - Justin Gaethje Janjikan Laga Berdarah Kontra Khabib Nurmagomedov
Pasangan Flandy Limpele/Eng Hian pada akhirnya berhasil menyumbang medali Olimpiade untuk Indonesia, meski bukan emas.
Pada Olimpiade Athena 2004, Flandy Limpele/Eng Hian meraih medali perunggu.
Kini, baik Flandy maupun Didi, sapaan akrab Eng Hian, telah menjadi pelatih.
Flandy Limpele melatih nomor ganda putra di tim nasional Malaysia, sementara Didi menjadi pelatih kepala ganda putri di tim nasional Indonesia.