BOLASPORT.COM - Transfer Alvaro Morata ke Juventus memungkinkan penyerang Spanyol itu bereuni dengan Cristiano Ronaldo.
Alvaro Morata direkrut Juventus sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid di bursa transfer musim panas ini.
Juve harus membayar ongkos peminjaman 10 juta euro kepada Atletico disertai opsi penebusan permanen senilai 45 juta euro.
Sang penguasa Liga Italia pun memiliki pilihan untuk memperpanjang masa pinjamnya jika membayar 10 juta euro lagi.
Kepindahan Morata menuju Juventus membuka peluang dirinya kembali menjadi partner Cristiano Ronaldo di lini depan.
Kedua penyerang berselisih 8 tahun itu pernah sama-sama membela Los Blancos selama 5 musim yang terbagi ke dalam 2 periode.
Baca Juga: Riwayat Transfer Alvaro Morata: 3,3 Triliun dalam 6 Tahun, Cetak 15 Gol Per Musim
Baca Juga: RESMI - Alvaro Morata Balik ke Juventus, Buat Senjata di Liga Champions
Periode pertama berlangsung pada 2010-2014.
Kala itu, Morata baru mencicipi debut di tim utama Real Madrid musim 2010-2011, sedangkan Ronaldo sudah semusim menjadi bintang Los Blancos.
Adapun periode kedua terjadi pada musim 2016-2017 ketika Morata kembali ke Madrid sebagai penyerang yang lebih matang dan subur.
Menurut catatan Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Ronaldo dan Morata tampil bareng dalam 62 pertandingan untuk Real Madrid.
Uniknya, partai terakhir yang mereka jalani bersama adalah final Liga Champions 2016-2017 melawan majikan mereka saat ini: Juventus!
Pada laga tersebut, Morata memang cuma turun sebagai pengganti pada menit-menit terakhir laga.
Morata masuk menggantikan Toni Kroos.
Baca Juga: Bintang Pekan Ini: Harry Kane, Si Predator yang Rela Jadi Pelayan
Baca Juga: Minggir Bayern Muenchen dan Barcelona, Inilah Tim dengan Gelar Terbanyak Abad 21
Madrid pun menjadi kampiun dalam laga di Cardiff, Wales, itu dengan skor 4-1.
Gol-gol dicetak Cristiano Ronaldo (2), Casemiro, dan Marco Asensio, sedangkan Juventus cuma meleskkan sebiji dari aksi Mario Mandzukic.
Namun, penampilan singkat itu sudah cukup membuat Morata merasakan kejayaan sebagai bagian skuad juara Liga Champions bersama Ronaldo.
Tiga tahun kemudian, Ronaldo-Morata kembali dipersatukan dengan misi serupa: membantu tim yang pernah mereka bantai untuk menuntaskan dahaga Liga Champions seperempat abad.